BMKG menggelar Sekolah Lapang Iklim (SLI) Tematik 2022 yang diikuti sebanyak 60 petani di Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Petani diajarkan tentang literasi iklim untuk mengantisipasi gagal panen.
Para petani yang tergabung dalam Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) diajak untuk belajar tentang perubahan iklim yang sekarang makin sulit diprediksi. Jika dahulu ilmu titen dan pranata mangsa digunakan untuk menentukan kapan harus tanam dan panen, saat ini, seiring dengan tidak jelasnya cuaca, maka cara tersebut sudah tak relevan lagi.
"Lewat kegiatan ini kami ingin memberikan pemahaman iklim kepada petani agar mereka mampu memahami informasi cuaca dan iklim yang semakin sering berubah-ubah tidak karuan. Semakin tidak pasti," ucap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di sela-sela kegiatan SLI di Kalurahan Wijimulyo, Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo, Kamis (24/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam seklah ini para petani dibekali ilmu baru terkait tata cara mengetahui perubahan iklim oleh petugas Stasiun Klimatologi Sleman. Salah satunya dengan memanfaatkan layanan informasi cuaca dan iklim yang disediakan BMKG.
Selengkapnya simak video di atas.
(ams/ams)