Nasib nahas menimpa seorang nelayan bernama Solihin (55). Ia tewas tenggelam gara-gara terhantam ombak saat melempar jaring ered miliknya di kawasan Pantai Imorenggo, Kalurahan Karangsewu, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Peristiwa ini bermula saat korban yang berdiri di bibir pantai hendak menurunkan jaring ered di kawasan Pantai Imorenggo pagi ini sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu tiba-tiba ombak besar datang dan menghantam tubuhnya.
Solihin lantas terjatuh dan terseret jaringnya yang terbawa ombak menuju tengah laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga di sekitar yang melihat peristiwa itu hal itu lantas berupaya menolong. Salah satu warga bahkan sempat melemparkan tali tambang ke tubuh korban untuk evakuasi.
Namun upaya itu tak membuahkan hasil. Korban tetap tenggelam.
"Warga sudah melempar tali tambang ke arah korban namun tidak sampai dan korban diketahui tenggelam," ucap Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry saat dimintai konfirmasi oleh wartawan pada Rabu (23/3/2022).
Jeffry menjelaskan tak lama setelah itu tubuh korban bisa menepi sendiri ke pantai. Warga bersama tim SAR lalu melakukan evakuasi dengan mengangkat tubuh korban menjauh dari laut.
"Setelah itu dari Puskesmas Galur 2 dan Tim Inafis Polres Kulon Progo melakukan pemeriksaan terhadap korban. Dinyatakan bahwa korban telah meninggal dunia dan jasadnya kini sudah dibawa ke RSUD Wates untuk pemeriksaan," jelas Jeffry.
(ahr/mbr)