Kabar baik untuk alumni Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Kini, alumni bisa mendapatkan diskon sebesar 10 persen saat membeli tiket kereta api.
Diskon itu diberikan berdasarkan nota kesepahaman antara UNS, Ikatan Keluarga Alumni UNS dan PT KA. Kerja sama itu telah ditandatangani pada saat Dies Natalis UNS ke-46 yang berlangsung Maret ini.
Rektor UNS Jamal Wiwoho berharap kerja sama itu juga bisa berkembang ke beberapa sektor lain, terutama untuk kepentingan pendidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah langkah awal. Selanjutnya, saya berharap KAI bisa menerima magang mahasiswa dan juga para profesional yang ada di PT KAI bisa mengajar di UNS," kata Jamal seperti yang dilihat di laman resmi UNS pada Rabu (23/3/2022).
Kerja sama yang berdurasi dua tahun ini terwujud dalam bentuk pemberian diskon tarif tiket kereta api jarak jauh dan menengah. Besaran diskon tersebut adalah sebesar 10 persen. Diskon ini diberikan kepada dosen, tenaga kependidikan, dan anggota IKA UNS yang melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi KAI Acces.
Cara Dapatkan Diskon
Diskon sebesar 10 persen itu hanya diberikan untuk pembelian tiket kereta api jarak menengah dan jarak jauh. Diskon ini bisa didapatkan baik saat membeli tiket kereta eksekutif, bisnis maupun ekonomi.
Semua alumni UNS bisa memanfaatkan fasilitas itu dengan beberapa persyaratan.
"Ada syarat dan ketentuan pelayanan pemberian diskon tarif dengan mekanisme membership reduksi," kata Manajer Humas PT KA Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto.
Salah satunya, alumni memiliki kartu anggota IKA UNS seperti yang telah disepakati dalam perjanjian kerja sama itu.
Dia menjelaskan, fasilitas reduksi harga tiket sebesar 10 persen itu bisa didapatkan saat alumni UNS melakukan registrasi fasilitas reduksi di layanan KAI acces. Saat registrasi, alumni bisa memilih jenis reduksi dan memasukkan nomor keanggotaan yang tertera di dalam kartu alumni.
Tentu saja, mereka juga harus melampirkan kartu identitas atau KTP dan memasukkan NIK saat registrasi.
Masa berlaku reduksi mulai dari tanggal 11 Maret 2022 sampai dengan 10 Maret 2024 atau selama 2 tahun.
Adapun program itu tidak berlaku bagi perjalanan kereta api perkotaan, program tarif khusus, program promosi, kereta luxury, imperial, priority, dan kereta api wisata lainnya.
(ahr/mbr)