Ramai Isu Begal Payudara di Bantul, Polisi: Korban Silakan Lapor

Ramai Isu Begal Payudara di Bantul, Polisi: Korban Silakan Lapor

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Selasa, 22 Mar 2022 11:06 WIB
Unggahan mengenai isu begal payudara di Bantul.
Unggahan mengenai isu begal payudara di Bantul. Foto: Tangkapan layar
Bantul -

Sebuah postingan terkait begal payudara di wilayah Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul viral di media sosial (medsos). Polisi mengaku hingga saat ini belum ada laporan masuk, kendati demikian polisi masih menyelidiki kebenaran kejadian tersebut.

Informasi itu dibagikan oleh akun Angga Septiandy di salah satu grup Facebook.

"Izin info min, Bagi perempuan yang melintas di jl. Bantul, tepatnya diper4an Dongkelan ke arah selatan atau Jalur. Jl. Karangnongko, sampai selatan Pasar Niten silahkan lebih berhati-hati. Karena sudah terjadi beberapa kali pelecehan seksual (Memegang Payudara). Pelaku menggunakan motor matic Vario 125 warna merah/orange. Pelaku sudah melakukan pelecehan tersebut di waktu pagi setelah subuh/malam. Penerangan jalan yang kurang membuat pelaku leluasa melakukan tindakan pelecehan tersebut. Monggo yang di rumahnya daerah situ atau yang sering melintas bisa lebih waspada lagi." tulisnya di Facebook seperti yang dibaca detikJateng pada Selasa (22/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Unggahan tersebut mendapat ribuan tombol suka dan ratusan komentar dari netizen.

Terkait hal tersebut, Kapolsek Sewon Kompol Suyanto mengatakan, bahwa pihaknya hingga kini belum menerima laporan dari korban begal payudara. Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan penyelidikan terkait kebenaran informasi tersebut.

ADVERTISEMENT

"Sampai saat ini belum ada laporan. Saat ini baru kami lidik apakah itu benar atau tidak apakah masuk wilayah Sewon atau Kasihan," katanya kepada detikJateng, Selasa (22/3/2022).

Oleh sebab itu, Suyanto berharap kepada korban begal payudara ini agar segera melapor ke Polsek Sewon. Semua itu agar kasus segera terungkap dan tidak membuat gaduh di masyarakat.

"Kalau memang ada tindakan begal payudara silakan korban melapor, nanti pasti kami tindak lanjuti dan diungkap. Jadi jangan justru membuat keadaan menjadi gaduh seperti ini," ucapnya.

Terlepas dari hal tersebut, pihaknya juga akan mengintensifkan patroli di lokasi tersebut pada jam-jam yang dinilai rawan terjadinya tindakan pelecehan seksual khususnya begal payudara.

"Selain melakukan lidik, kami juga intensifkan patroli di lokasi yang rawan terjadi begal payudara," ujarnya.




(ahr/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads