.webp)
Makam raja-raja Mataram di Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul memiliki ratusan anak tangga. Konon para pengunjung punya hasil yang berbeda-beda tiap berusaha menghitungnya. Apa sebabnya?
"Itu (kalau beda hitungan jumlah anak tangga) hanya capek saja saat menghitung. Misal ada pemuda menghitung setiap anak tangga yang diinjaknya dan tiba-tiba ada perempuan lewat bisa jadi terganggu konsentrasinya dan hitungan pun meleset," ujar Abdi dalem juru kunci Yoto Astono saat berbincang dengan detikJateng, Minggu (13/3/2022).
"Karena anak tangga itu tidak kurang atau lebih, yang tidak cocok (hitungan anak tangga) itu karena godaannya banyak, seperti perempuan lewat itu tadi membuat tidak fokus," lanjut Yoto dengan nada canda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itu, Yoto menyebut siapa saja yang memang bertujuan untuk menghitung jumlah anak tangga di kompleks makam raja-raja Mataram Imogiri harus konsentrasi penuh. Apalagi, ketika akhir pekan seperti saat ini banyak peziarah dan pengunjung yang datang sehingga dapat mengganggu konsentrasi jika berniat menghitung jumlah anak tangga.
Yoto sebelumnya mengungkap jumlah anak tangga di kompleks makam raja tersebut jumlahnya 498.
"Hanya jumlah anak tangganya 409. Nah, kalau sampai makamnya Sultan Agung 500 buah anak tangga kurang 2 (498)," jelas Yono.
Abdi dalem Kasunanan Surakarta ini melanjutkan, hitungan 409 anak tangga dimulai dari kotak untuk sumbangan dana. Bahkan, Yoto mengungkapkan 409 anak tangga itu terdiri dari berapa bagian.
"Yang bisa dihitung mulai dari dana sampai pintu pertama atas itu 409 anak tangga. Rinciannya, 80 di bawah, 49, 75, 142, 26, 19 dan 18," ujarnya.
(sip/ams)
