Sinyal Lemot di Songbanyu Gunungkidul, Anak Belajar Online Harus Daki Bukit

Sinyal Lemot di Songbanyu Gunungkidul, Anak Belajar Online Harus Daki Bukit

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Senin, 07 Mar 2022 20:08 WIB
Kapal yang terbalik dan karam di perairan Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Rabu (24/11/2021).
Perairan Kapanewon Girisubo, Gunungkidul. (Foto: dok SAR Satlinmas Wilayah I Kabupaten Gunungkidul)
Gunungkidul -

Warga di Kalurahan Songbanyu, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, DIY, mengeluhkan sulitnya sinyal internet hingga rusaknya infrastruktur jalan menuju Pantai Sadeng.

Salah seorang warga Pedukuhan Gesing, Songbanyu Satino mengaku sangat sulit untuk mengakses internet di tempat tinggalnya. Hal itu menjadi kendala bagi anak sekolah yang mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ).

"Saya berharap Bupati bisa memperhatikan masalah sinyal di sini (Pedukuhan Gesing). Karena itu demi masa depan anak cucu," kata Satino kepada wartawan di Kabupaten Gunungkidul, Senin (7/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demi mendapatkan sinyal internet, Satino mengatakan, anak-anak di dukuhnya harus mencari tempat yang lebih tinggi. Mereka harus mendaki bukit yang tidak jauh dari rumah mereka.

"Hal itu jelas mengganggu proses belajar mereka secara daring. Sekali lagi saya mohon kepada Bupati untuk memperhatikan nasib anak cucu kami," ujar Satino.

ADVERTISEMENT

Selain masalah sinyal internet, warga Pedukuhan Soho bernama Sarno mengeluhkan infrastruktur jalan yang menghubungkan Pedukuhan Putat menuju wilayah Pantai Sadeng. Sejak tahun 90-an, jalan tersebut tidak pernah mengalami perubahan.

"Jalan itu dibuka sejak tahun 1991, hingga saat ini keadaannya masih sama. Jadi saya berharap ada perhatian dari Bupati," ucapnya.

Menanggapi keluhan warganya, Bupati Gunungkidul Sunaryanta menyebut tahun ini pihaknya akan membangun penguat sinyal di wilayah Girisubo. Penguat sinyal itu akan dipasang di beberapa titik yang kesulitan sinyal.

"Sedikitnya ada dua wilayah yang akan didirikan penguat sinyal yang diharapkan dapat menjangkau wilayah Songbanyu. Untuk teknisnya sudah dibahas Dinas Komunikasi dan Informatika," ujarnya.

"Sedangkan untuk masalah akses jalan akan kita akan komunikasikan dengan Dinas PUPR dulu," kata Sunaryanta.




(dil/sip)


Hide Ads