Wisatawan Asal Jatim Nyaris Celaka saat Snorkeling di Pantai Ngandong

Wisatawan Asal Jatim Nyaris Celaka saat Snorkeling di Pantai Ngandong

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Minggu, 06 Mar 2022 17:17 WIB
Tim SAR Satlinmas Wilayah II Kabupaten Gunungkidul mengevakuasi wisatawan yang nyaris celaka di Pantai Ngandong, Minggu (6/3/2022).
Tim SAR Satlinmas Wilayah II Kabupaten Gunungkidul mengevakuasi wisatawan yang nyaris celaka di Pantai Ngandong, Minggu (6/3/2022). Foto: dok SAR Gunungkidul
Gunungkidul -

Seorang wisatawan asal Sidoarjo, Jawa Timur, nyaris celaka saat melakukan snorkeling di Pantai Ngandong, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Minggu (6/3/2022). Beruntung, tim SAR yang berjaga dapat menyelamatkannya.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Kabupaten Gunungkidul Surisdiyanto menjelaskan, bahwa kejadian berawal saat wisatawan asal Sidoarjo, Jawa Timur, berinisial SM (52) bermain di perairan pantai Ngandong menggunakan peralatan snorkeling.

"Korban menggunakan alat snorkeling untuk bermain di pinggir pantai. Saat bermain itu tiba-tiba sudah sampai ke tengah (perairan Pantai Ngandong)," katanya saat dihubungi wartawan, Minggu (6/3/2022).

Wisatawan yang diduga baru belajar snorkeling itu terlihat panik lalu tenggelam. Wisatawan lain yang melihat peristiwa itu segera melapor ke tim SAR yang berjaga. Selanjutnya, Tim SAR melakukan penyelamatan dan SM berhasil dibawa ke daratan dalam kondisi lemas.

"Saat ditolong kondisinya sudah lemas dan pingsan, Dugaannya karena kebanyakan minum air," ujarnya.

Setelah berhasil diselamatkan, SM lantas dilarikan ke Puskesmas I Tepus untuk mendapat penanganan medis. Selanjutnya wisatawan itu harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari.

Menyoal penyebab korban tenggelam saat bermain air menggunakan alat snorkeling, Surisdiyanto menduga karena korban tidak bisa menggunakan peralatan tersebut. Terlebih, saat kejadian korban panik sehingga tenggelam.

"Diduga korban tak bisa menggunakan masker snorkel dan akhirnya panik lalu tenggelam," katanya.

Terkait kejadian tersebut, pihaknya meminta kepada wisatawan untuk tidak terlalu ke tengah laut saat bermain air. Selain itu, jika diingatkan anggota SAR agar mematuhinya.

"Yang jelas imbauan sudah kita lakukan baik menggunakan pengeras suara maupun memasang papan peringatan. Tapi kembali lagi untuk mencegah terjadinya laka laut butuh partisipasi dan kesadaran dari pengunjung juga," ucapnya.




(ahr/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads