.webp)
Kasus positif COVID-19 atau Corona di DIY belum juga melandai. Bahkan, sejak 26 Februari silam, kasus meninggal terus menyentuh dua digit atau lebih dari 10 kasus.
Kepala Bagian Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji menjelaskan, temuan kasus positif hari ini mencapai 2.229 orang. Temuan baru ini jauh di atas angka kesembuhan yang jumlahnya 1.008 kasus.
Selain itu, terdapat 20 orang yang meninggal dalam kondisi positif COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Situasi COVID-19 di DIY hari ini, 2.229 kasus, total 200.680 kasus. kasus sembuh 1.008 kasus, total sembuh 161.682 Kasus. Kasus meninggal 20 kasus, total 5.454 kasus. Total kasus aktif 33.544 kasus," kata Ditya, melalui keterangan tertulis, Jumat (4/3/2022).
Kenaikan kasus meninggal ini, lanjut Ditya, naik sejak 26 Februari silam dengan 10 kasus. 27 Februari bertambah 13 kasus, 28 Februari 15 kasus, 1 Maret 13 kasus, 2 Maret 16 kasus, 3 Maret 20 kasus dan hari ini 20 kasus.
Meski kasus meninggal karena COVID-19 naik, kata Ditya, Bed Occupancy Rate (BOR) belum mengkhawatirkan.
"Untuk BOR kritikal dari ketersediaan kita 221 (bed), terpakai 85 (bed) atau 38, 46 persen dan non kritikal dari 1.896 tempat tidur terpakai 1.034 atau 54,54 persen," katanya.
Sedangkan untuk distribusi kasus, menurut Ditya, Kabupaten Sleman masih tertinggi dengan 740 kasus.
"Disusul Kabupaten Bantul 632 kasus, Kota Jogja 349 kasus, Kabupaten Kulon Progo 263 kasus, dan Kabupaten Gunungkidul 245 kasus," jelasnya.
Untuk riwayat kasus, katanya, berasal dari periksa mandiri 365 Kasus, dan tracing kontak kasus positif 1.864 kasus.
(ahr/aku)
