Bus rombongan wisata pegawai konveksi asal Sukoharjo kecelakaan di Bantul, tepatnya di Bukit Bego, Kapanewon Imogiri. Sebanyak 13 orang tewas dalam peristiwa tersebut, termasuk seorang sopir.
Tampak bus pariwisata berwarna hijau itu berada di bahu jalan. Bus tersebut tampak berlubang bagian depan, kacanya pecah dan ringsek.
Terlihat ada kabel-kabel yang menumpuk di bagian depan bus tersebut. Bus tersebut nyaris menabrak tiang rambu peringatan tentang jalan menanjak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bus itu terlihat digaris polisi. Bus pengangkut rombongan family gathering salah satu perusahaan konveksi di Sukoharjo itu diduga tak kuat menanjak saat melewati Bukit Bego.
Polisi menyebut total ada 47 penumpang dalam bus tersebut. Peristiwa nahas itu terjadi saat bus melaju Jalan Raya Imogiri-Dlingo, tepatnya di Bukit Bego, Bantul, Minggu (6/2) sekitar pukul 14.00 WIB.
"Total ada 47 orang penumpang dari kendaraan tersebut. Untuk sopir atas nama Ferianto (38) meninggal dan saat ini jenazah ada di PKU Muhammadiyah Bantul," kata Kapolres Bantul AKBP Ihsan saat di Mapolres Bantul, Minggu (6/2/2022) malam.
Ihsan menyebut rute bus wisata itu dari Breksi, Hutan Pinus, terakhir Parangtritis. Namun, bus itu tidak kuat menanjak saat di Bukit Bego seusai dari Hutan Pinus.
Dia menyebut kasus kecelakaan maut di Bantul ini bakal diusut. Pihaknya akan memeriksa sejumlah saksi dan pihak terkait untuk menggali unsur pidana dalam kasus ini.
"Meski sopir sudah meninggal tapi akan tetap kami periksa karena kendaraan ini kan tidak hanya sopir, ada pemiliknya, ada PO-nya dan sebagainya. Apakah mereka sudah melaksanakan kewajibannya, kalau memang semua sudah dilaksanakan otomatis kasus berhenti karena pengemudinya sudah meninggal, akan kita lihat nanti," pungkas dia.
Untuk informasi selengkapnya, simak video di atas.
(ams/sip)