.webp)
Sebelum dievakuasi, bus tampak nyungsep setelah menabrak tebing. Terlihat kondisi bus ringsek parah di bagian depan dan samping kanan. Kondisi jalan menurun dan aspal basah air hujan.
Polisi dan pihak terkait ke lokasi untuk mengevakuasi para korban. Terlihat bus dipasangi garis polisi. Petugas juga melakukan olah TKP awal.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan menjelaskan bus membawa penumpang rombongan wisata dari Sukoharjo, Jateng, tujuan Tebing Breksi Sleman, hutan pinus Bantul, dan Pantai Parangtritis.
"Setelah pinus melewati TKP tersebut, kendaraan yang akan menaiki Bukit Bego di tanjakan sempat tidak kuat, ini keterangan dari tiga saksi, sehingga penumpang sebagian turun. Setelah penumpang turun, kendaraan bisa naik perlahan tanjakan tersebut kemudian penumpang naik kembali. Dan saat turunan tersebut kendaraan melaju turun dan tiba-tiba oleng," kata Ihsan saat konferensi pers di Mapolres Bantul, Minggu (6/2/2022) malam.
"Dari keterangan saksi yang ada di dalam bus, melihat sopir panik sambil memegang tuas persneling, ada indikasi fungsi pengereman tak berfungsi atau remnya blong sehingga hanya mainkan persneling, pada saat kendaraan turun ke bawah. Ini yang menyebabkan kendaraan oleng kemudian menabrak tebing sebelah utara jalan, sehingga menyebabkan kendaraan bagian depan ringsek termasuk di samping. Dan korban meninggal dunia sebanyak 13 orang," lanjutnya.
Simak video selengkapnya di atas.
(rih/sip)
