.webp)
Kasus positif COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melonjak tajam hari ini, Rabu (2/2/2022). Hingga kini, kasus positif di DIY mencapai 142 kasus. Dari jumlah tersebut, kasus dari hasil tracing kontak erat terbilang mendominasi, yaitu sebanyak 95 kasus.
Kepala Bagian Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji mengatakan, kasus positif COVID-19 di DIY sejak kemarin, Selasa (1/2), telah menyentuh angka di atas 100, yakni 114 kasus.
"Sejak Selasa kemarin, 2 Februari, sudah terjadi penambahan kasus," kata Ditya melalui pesan tertulis, Selasa (2/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditya mengungkapkan, tambahan kasus ini didominasi dari hasil tracing kontak erat yang mencapai 95 kasus. Sedangkan kasus dari tes mandiri, yang biasanya dilakukan untuk syarat perjalanan, ada 47 kasus.
"Mayoritas memang hasil tracing, baik dari klaster sekolah maupun dari kasus positif yang lain," jelasnya.
Berdasarkan domisili asal kasus, lanjut Ditya, Kabupaten Bantul menyumbang cukup banyak, yaitu 52 kasus atau berada di urutan kedua. Sedangkan Kabupaten Sleman, yang menemukan klaster Boarding School, ada 56 kasus. Dari Kota Jogja ada 19 kasus, dan Kabupaten Kulonprogo ada 12 kasus.
Peningkatan kasus positif ini, kata Ditya, juga menambah positivity rate harian. Di DIY, positivity rate naik menjadi 1,68 persen. Positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif COVID-19 dengan jumlah tes yang dilakukan.
"Untuk Bed Occupancy Rate (BOR) critical dari 141 terpakai 10 atau 7 persen. Sedangkan untuk BOR noncritical dari 1.114 yang terpakai 84 atau 7 persen," kata Ditya.
(dil/aku)
