Muncul Klaster Pernikahan di Kulon Progo, 12 Reaktif-1 Positif COVID-19

Muncul Klaster Pernikahan di Kulon Progo, 12 Reaktif-1 Positif COVID-19

Jalu Rahman Dewantara - detikJateng
Senin, 31 Jan 2022 18:11 WIB
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati. (Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng)
Kulon Progo -

Muncul klaster COVID-19 yang bersumber dari kegiatan hajatan pernikahan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Satgas COVID-19 setempat mengungkap, 12 orang dinyatakan positif berdasarkan tes antigen dan seorang positif berdasarkan tes swab PCR.

"Saya sampaikan adanya klaster baru pada 2022 ini, yang saya sebut sebagai klaster mantenan (pernikahan) Karangsari. Di mana setelah ada kegiatan pernikahan itu ada yang sakit, kemudian dites antigen ternyata positif COVID-19," ungkap Juru Bicara Satgas COVID-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati kepada wartawan, Senin (31/1/2022).

"Dari situ akhirnya kita dapatkan sampai dengan hari kemarin ada 13 orang yang positif. Rinciannya 12 positif berdasarkan hasil tes antigen dan 1 positif PCR," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baning menjelaskan, klaster ini berasal dari acara pernikahan yang digelar oleh warga di Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo. Awal mula kemunculan klaster dari rombongan mempelai pria asal Jawa Barat.

"Kejadian ini diduga dari adanya pendatang. Jadi rombongan keluarga manten ini dari wilayah Jawa Barat, datang dalam kondisi sakit. Lalu mantennya (pengantinnya) sudah di-antigen dengan hasil negatif. Tetapi akhirnya kena juga (positif berdasarkan test PCR)," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Mendapat laporan adanya warga yang positif COVID-19, satgas setempat kemudian melakukan upaya tracing kontak erat. Hasilnya ditemukan 52 kontak erat.

Dari jumlah itu, sebanyak 13 di antaranya dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes antigen dan swab PCR, serta 3 negatif. Ada pun sisanya yaitu 36 kontak erat masih menunggu hasil uji sampel yang dilakukan oleh Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates.

"Sampai hari ini kita masih menunggu beberapa yang belum keluar hasilnya dari laboratorium BBVet Wates. Masih ada 36 yang ada di BBVet," ucap Baning.

Baning mengatakan kontak erat terdiri dari keluarga mempelai pria dan wanita, warga sekitar lokasi pernikahan, serta tamu undangan yang berasal dari sejumlah wilayah antara lain Kalurahan Margosari dan Sendangsari, Pengasih. Selain itu ada pula salah satu pejabat di Kulon Progo.

"Ada juga salah satu pejabat yang ada di Kulon Progo masuk kontak erat kasus. Namun yang bersangkutan ada di ring 3," ujarnya.

"Jadi dia tidak datang ke mantenan, tapi kontak dengan tamu yang datang ke manten tersebut. Pejabat ini positif antigen, untuk PCR belum keluar," imbuh Baning.

Baning menerangkan seluruh kasus positif klaster pernikahan dalam kondisi stabil dan tidak bergejala. Mereka kini telah diminta menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.




(aku/ams)


Hide Ads