Tembok SMAN Tawangmangu yang Jebol Ditendang Ganjar Diganti Batu Bata

Tembok SMAN Tawangmangu yang Jebol Ditendang Ganjar Diganti Batu Bata

Ari Purnomo - detikJateng
Senin, 31 Jan 2022 17:42 WIB
Pekerja memperbaiki tembok yang berlubang ditendang Gubernur Ganjar Pranowo, Senin (31/1/2022).
Pekerja memperbaiki tembok yang berlubang ditendang Gubernur Ganjar Pranowo, Senin (31/1/2022). (Foto: istimewa)
Karanganyar -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo marah mendapati buruknya kualitas tembok SMAN Tawangmangu, Karanganyar, yang jebol saat dia tendang. Tembok yang jebol itu kini sudah diganti menggunakan bahan batu bata.

"Tidak ada (di luar spek). (Yang rusak) Sudah diganti menggunakan bata, kemarin seharusnya sampai tanah untuk mengantisipasi banjir," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah, Uswatun Hasanah kepada wartawan ditemui di SMA Negeri Tawangmangu, Senin (31/1/2022).

Uswatun mengatakan perbaikan dilakukan tidak hanya pada bagian yang rusak karena ditendang Ganjar. Melainkan juga beberapa kerusakan lain yang perlu disempurnakan.

"Semua sudah diselesaikan, retakan rambut sedikit diplester, dicat ulang kembali lagi, kurang rapi paku-paku butuh perapian saja," tuturnya.

Uswatun juga menyampaikan, pihaknya baru saja menggelar rapat yang melibatkan pihak-pihak terkait. Seperti BPK, Cabang Dinas Wilayah VI, Kabid SMA Disdik, DPU, Inspektorat, dan juga pihak pelaksana.

"Hasil rapat hari ini, pada prinsipnya pembangunan gedung SMAN 1 Tawangmangu masih dalam masa perawatan, masih ada space waktu pembenahan. Mulai minggu kemarin sudah langsung dilakukan perbaikan penyempurnaan, masa penyempurnaan otomatis masih ada perbaikan di sana sini, otomatis kita segera melakukan tindakan preventif," ujarnya.

Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Syamsudin Isnaini menambahkan, bangunan SMAN 1 Tawangmangu dibangun di atas lahan seluas 8425 meter persegi.

"Total anggarannya Rp 5,19 miliar, pembangunan dimulai 9 Juni dan selesai 5 Desember 2021. Saat ini masih masa pemeliharaan hingga 180 hari," katanya.




(aku/ams)


Hide Ads