Sembilan warga di Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, DIY, menjadi korban serangan tawon gung. Salah satu korban, Susanto (32), menceritakan detik-detik serangan itu terjadi.
Siang itu, Jumat (28/1), Susanto sedang dalam perjalanan pulang. Begitu sampai di dekat rumah, dia tiba-tiba disengat tawon.
"Lalu (tawon itu) saya coba singkirkan. Mendadak berdatangan banyak tawon yang ngejar saya," ungkap Susanto (32) saat ditemui di rumahnya di Dusun Wonobroto, Tuksono, Sabtu (29/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambil menutupi wajahnya dengan tangan agar tak disengat, Susanto berlari mencari tempat aman. Saat itu tangannya sudah dikerubuti banyak tawon.
"Saya nutup muka, tapi lihat sedikit di tangan itu sudah dikerubungi tawon, kaya tangannya penuh tato gitu," ucapnya.
Saat berlari menyelamatkan diri itulah Susanto memutuskan menceburkan diri ke kolam tak jauh dari rumahnya. "Saya lalu nyebur ke kolam dekat rumah. Saya pikir tawon itu sudah hilang, ternyata masih ngejar," ungkapnya.
Beruntung, gerombolan tawon itu berangsur meninggalkan Susanto yang basah kuyup. "Syukurlah, habis itu tawon-tawon gungnya hilang," ucapnya
tawon gung juga menyerang ibu Susanto, Sugiyem (60). Beruntung, Sugiyem dapat menyelamatkan diri. "Sejak saya kecil ya baru ini ada serangan tawon gung. Enggak tau kok bisa gini," ucapnya.
Di Wonobroto, total ada 5 orang yang disengat tawon. Setelah kejadian itu, Susanto, Sugiyem, dan 3 korban lainnya ke klinik terdekat untuk perawatan.
Sugiyem berharap pihak berwenang segera menindaklanjuti serangan tawon gung itu. "Resah. Sekarang kalau malam lampu pada dimatikan, takut didatangi tawon," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya serangan tawon gung terjadi di Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo. Sedikitnya 9 warga menjadi korban hingga dirujuk ke rumah sakit.
"Laporan yang kami terima, awal kejadian gara-gara sarang tawon dirusak burung jenis budo, dari situ tawonnya mubal (berhamburan) dan menyengat warga," kata Bhabinkamtibmas Kalurahan Tuksono, Bripka Dwi Prasetyo, di lokasi, Sabtu (29/1).
(dil/dil)