Warga Terima UGR Jalan Tol Jogja-Bawen, Sultan: Jangan Dihamburkan

Warga Terima UGR Jalan Tol Jogja-Bawen, Sultan: Jangan Dihamburkan

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Sabtu, 29 Jan 2022 18:53 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X. Foto: dok. Pemda DIY
Gunungkidul -

Warga Kalurahan Banyurejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, menerima uang ganti rugi (UGR) pengadaan tanah jalan tol Jogja-Bawen. Sultan meminta masyarakat penerima UGR jangan menghambur-hamburkan uang dan menyarankan untuk membeli tanah atau rumah pengganti.

"Ya kalau saya, mereka mesti beli tanah rumah pengganti, jangan dihambur-hamburkan," kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X kepada wartawan di Taman Budaya Gunungkidul (TBG), Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (29/1/2022).

Pasalnya, jika penerima UGR menghamburkan uang akan berdampak negatif ke depannya seperti jatuh miskin. "Soalnya kalau itu (dihamburkan) kan miskin sendiri, memiskinkan dirinya sendiri. Mestinya kehidupannya lebih baik," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, Ngarsa Dalem mengaku tidak henti-hentinya mengarahkan kepada penerima UGR agar mengubah kehidupannya menjadi lebih baik dengan uang tersebut.

"Selalu saya arahkan kepada yang pembebasan (penerima UGR) kan mesti itu, mestinya harus hidup lebih baik. Karena ganti untung bukan ganti rugi, gitu lho," katanya

ADVERTISEMENT

"Tapi kalau mereka menghamburkan terus jadi lebih miskin ha terus ngopo (terus mau apa), kan kita bisanya memberi tahu ," lanjut Ngarsa Dalem.

Diberitakan sebelumnya, warga Kalurahan Banyurejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, menerima uang ganti rugi (UGR) pengadaan tanah jalan tol Jogja-Bawen. Nominal UGR yang diterima warga bisa mencapai miliaran rupiah.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil yang hadir dan menyerahkan UGR ke warga terdampak tol berpesan agar uang itu digunakan secara bijak.




(bai/dil)


Hide Ads