Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, 3 kasus di wilayah Indonesia Timur yang kini menjadi sorotan publik patut diapresiasi karena tidak dikaitkan dengan isu SARA.
"Ada 3 kejadian kan, nah itu semuanya tidak ada yg dikaitkan dengan SARA. Itu satu hal yang harus kita apresiasi ya," kata Mahfud kepada wartawan di Taman Budaya Gunungkidul (TBG), Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (29/1/2022).
Tiga kejadian yang disebut Mahfud itu adalah kebakaran di tempat hiburan di Papua Barat, gugurnya 3 prajurit TNI di Papua akibat serangan dari kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), dan kerusuhan di Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Mahfud, 3 peristiwa itu perlu mendapat perhatian dan diapresiasi. Selain tidak disangkutkan dengan isu seputar suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA), juga tidak ada warga sipil yang jatuh sebagai korban dari 3 peristiwa itu.
"Itu satu hal yang harus kita apresiasi juga, bahwa SARA tidak muncul, tetapi itu kriminal, kekerasan di dunia hiburan (Sorong), lalu yang di Maluku itu konflik tanah antarsuku, ada memang peristiwa KKB (di Papua), dan kemudian tidak ada korban dari warga sipil," ujar Mahfud.
Untuk konflik di Haruku, Maluku, Mahfud mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Sofyan Djalil. Nantinya dia akan meminta mengirimkan tim ke lokasi konflik untuk memberikan pemahaman soal pemanfaatan tanah.
"Kita sekarang, soal tanah itu, saya berbicara dengan Sofyan Djalil (Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia), akan mengirim tim ke sana untuk membuat aturan-aturan yang lebih pasti mengenai pemanfaatan dan penghak'an tanah," ucapnya.
(dil/dil)