Setelah wilujengan atau peresmian eks Bioskop Indra (Teras Malioboro I) dan eks Dinas Pariwisata DIY (Teras Malioboro II) kemarin, Rabu (26/1/2022), proses relokasi PKL Malioboro secara bertahap resmi dimulai.
Pemerintah Daerah (Pemda) DIY memberi waktu sampai pekan kedua Februari bagi PKL Malioboro untuk pindah ke Teras Malioboro I dan Teras Malioboro II.
"Sejak proses wilujengan kemarin kan penanda proses selesai. Tapi kan prosesnya tidak sekaligus selesai. Moga-moga pertengahan Februari atau Minggu pertama Februari targetnya sudah clear semua," kata Kepala Dinas Usaha Menengah, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Koperasi Pemprov DIY, Srie Nurkyatsiwi saat diwawancarai di Kompleks Kepatihan, Kantor Gubernur DIY, Kamis (27/1/).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siwi, sapaannya, menjelaskan proses pindahan PKL dari sepanjang Jalan Malioboro ke Teras Malioboro I dan Teras Malioboro II diatur secara bertahap. Sebab, jika PKL pindahan secara bersamaan, tempatnya tidak memungkinkan.
"Relokasi ini maka diatur. Penggal mana dulu, di eks Indra itu kan (ada) 799, kan tidak mungkin byuk bareng," jelasnya.
Proses relokasi secara bertahap itu dilakukan sesuai dengan kesepakatan para PKL Malioboro. Jadi, PKL yang menentukan jadwal relokasinya. "Kesepakatan diantara PKL ya (jadwal relokasi)," katanya.
Dari pantauan detikJateng, beberapa PKL baik di sisi timur maupun barat masih membuka lapak di sepanjang Jalan Malioboro.
Seperti di depan Hotel Inna Garuda, PKL masih menjajakan dagangan, mulai dari angkringan sampai kuliner masih tetap buka. Sedangkan di sisi barat jalan, gerobak PKL banyak yang terparkir namun tidak berjualan.
(dil/ahr)