Rektor Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Prof. Dr. Pulung Nurtantio Andono, S.T., M.Kom., dilantik sebagai Wakil Ketua (Waket) Bidang Sistem Informasi Pengurus Pusat Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) periode 2025-2030. Pulung juga menghibahkan Robot Sekar Gamelan Nuswantoro kepada Presiden RI.
Adapun pelantikan itu dipimpin langsung oleh Ketua UMUM APTISI di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta pada Senin (17/11). Pelantikan yang disaksikan oleh 1.500 peserta dari pimpinan PTS dan pengurus wilayah itu merupakan rangkaian dari rembuk nasional bertema Arah Pendidikan Tinggi Menuju Indonesia Emas 2045.
Mendapat amanah tersebut, Pulung berharap dapat mendorong untuk memperkuat integrasi digital di APTISI. Menurutnya, transformasi sistem informasi merupakan bagian penting untuk menyatukan data, mempercepat layanan organisasi, dan meningkatkan kapasitas anggota APTISI di seluruh wilayah.
"Saya sangat berterima kasih karena bisa mendapatkan amanah yang cukup besar di APTISI sebagai pengurus pusat. Semoga saya bisa ikut berkontribusi mengembangkan kualitas APTISI di berbagai wilayah", kata Pulung dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Kamis (20/11/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Pulung mengatakan Robot Sekar Gamelan Nuswantoro yang merupakan hasil inovasi dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (FIK) dan Fakultas Teknik (FT) Udinus itu dihibahkan kepada Presiden RI, Prabowo Subianto melalui Ketua Dewan Pembina Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS), Hashim Djojohadikusumo.
"Momen ini sangat membanggakan bagi Udinus karena Presiden dengan senang hati menerima inovasi kami. Sekar Nuswantoro menjadi wujud cinta kami dalam melestarikan budaya gamelan. Harapannya ini bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia," imbuhnya.
Pulung menjelaskan robot teknologi modern dan gamelan Jawa digabungkan sehingga dapat dimainkan secara otomatis selama 24 jam. Dia menjelaskan, inovasi tersebut muncul lantaran prihatin terhadap alat musik tradisional yang sekadar dipajang dan mulai ditinggalkan.
Robot yang diciptakan untuk melestarikan kesenian tradisional, khususnya gamelan Jawa agar dapat didengar di berbagai tempat itu mendapat kesempatan untuk tampil dalam rangkaian acara tahunan tersebut.
Ketua Senat Udinus Kembali Jabat Pembina APTISI
Ketua Senat sekaligus pendiri Udinus, Prof. Dr. Edi Noersasongko, M.Kom., kembali menjabat sebagai salah satu Pembina APTISI Pusat bersama tokoh ternama dari PTS lainnya.
Edi pun berbagai pengalaman dalam mendirikan dan mengembangkan PTS dalam sesi paparan Success Story. Dia mengenalkan berbagai inovasi Udinus seperti Robot Catur Kampus Udinus (Rocaku) dan Becak Listrik Kampus Udinus (Becik-Ku).
"Untuk membangun sebuah PTS perlu konsistensi untuk menciptakan inovasi yang memberi manfaat bagi masyarakat. Tentu apresiasi harus diberikan kepada mereka yang terus memberikan dorongan dan motivasi," jelas Edi.
Rembuk nasional tersebut ditutup dengan diskusi arah kebijakan pendidikan tinggi bersama tokoh nasional dan pimpinan PTS. APTISI pun berkomitmen untuk menjadi mitra pemerintah untuk memperkuat kualitas dan integritas pendidikan tinggi menuju Indonesia Emas 2045.
Simak Video "Video Momen Prabowo Sopiri Raja Yordania Naik Buggy Car di Istana"
(aap/aap)