Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang merampungkan pembangunan Jembatan Kalitumpang di Jalan Perintis Kemerdekaan, tepatnya di samping kantor BPJS Kesehatan Batang. Pembangunan jembatan itu selesai lebih cepat yakni dalam 71 hari dari target 150 hari.
Kepala Bidang Prasarana Jalan dan Jembatan DPUPR Batang, Endro Suryono, menyebutkan seharusnya Jembatan Kalitumpang dibangun sejak 8 Juli-4 Desember 2025. Namun justru, jembatan tersebut rampung dibangun lebih cepat dari target awal.
"Alhamdulillah sudah selesai pada tanggal 16 September kemarin, jauh lebih cepat dari jadwal," kata Endro dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Rabu (24/9/2025).
Jembatan Kalitumpang dibangun dengan menelan anggaran Rp 723,48 juta. Kini jembatan yang dibangun dengan beton tersebut memiliki panjang 6,4 meter dan lebar 7,5 meter.
"Jembatan kita tinggikan kurang lebih 50 sentimeter. Tujuannya supaya genangan berkurang, aliran air lancar, dan mendukung drainase di sekitar wilayah," papar Endro.
Endro menyebut struktur jembatan itu sebelumnya masih dalam kondisi baik. Namun, pembangunan ulang dan peninggian jembatan dilakukan atas pertimbangan teknis dan aspirasi warga.
"Karena salah satu permintaan masyarakat sekaligus kecamatan adalah peninggian jembatan. Pasalnya, kawasan tersebut kerap tergenang air yang mengakibatkan banjir saat musim hujan, sehingga menjadi hambatan aliran air," terangnya.
Endro menyebut jembatan tersebut dibangun oleh kontraktor asal Demak. Dia menjelaskan, perusahaan pelaksana berbeda dengan kontraktor yang mengerjakan proyek trotoar Jalan Ahmad Yani Kauman.
Pemkab Batang berharap Jembatan Kalitumpang yang selesai dibangun lebih cepat dapat berfungsi lebih optimal guna mendukung aktivitas warga dan memperlancar arus lalu lintas, terutama di kawasan pusat kota.
Simak Video "Video BMKG-Wamen PU Bahas Ancaman Perubahan Iklim Terhadap Infrastruktur RI"
(afn/alg)