Bangganya Rini Difabel Boyolali Mandiri Berkat Sriekandi Patra

Bangganya Rini Difabel Boyolali Mandiri Berkat Sriekandi Patra

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Senin, 21 Jul 2025 11:41 WIB
Kegiatan Sriekandi Patra dalam program Difablepreneur yang digagas Pertamina di Kabupaten Boyolali.
Kegiatan Sriekandi Patra dalam program Difablepreneur yang digagas Pertamina di Kabupaten Boyolali. (Foto: dok. Pertamina)
Semarang -

Ririn Wahyu Isnaini (22), penyandang disabilitas asal Desa Gumukrejo, Boyolali, kini bisa tersenyum bangga. Lewat program inklusif Sriekandi Patra yang digagas Pertamina, Ririn akhirnya bisa mandiri dan mendapat penghasilan sendiri.

"Setelah lulus SMK saya sempat tidak bekerja selama dua tahun. Sebelum ikut program Difablepreneur keseharian saya hanya di rumah, bantu-bantu orang tua." kata Ririn saat dihubungi detikJateng, Minggu (20/7/2025).

Ririn resmi bergabung dengan program Difablepreneur sejak Februari 2022. Ia memilih masuk ke kelompok Sriekandi Patra, unit yang fokus pada pemberdayaan difabel di bidang batik dan ekonomi kreatif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya saya ingin mencoba hal baru. Saya pengin merasakan bagaimana rasanya bekerja dan dapat penghasilan sendiri. Alhamdulillah keluarga saya sangat mendukung," tuturnya.

Tak hanya membatik, Ririn juga mengikuti pelatihan digital marketing agar bisa memasarkan produk hasil karya teman-temannya secara online. Meski sempat kesulitan dalam memahami materi teknis, ia tetap semangat belajar.

ADVERTISEMENT

"Butuh waktu lebih untuk praktik dan benar-benar paham soal pemasaran digital, tapi saya senang bisa belajar," ujarnya.

Perubahan besar pun ia rasakan. Dari yang awalnya tak memiliki kegiatan tetap, kini Ririn yang menyandang tuna daksa itu punya pekerjaan dan penghasilan sendiri.

"Saya sangat senang dan bangga bisa memiliki pekerjaan dan penghasilan dari dari hasil keringat sendiri. Keluarga saya sangat-sangat mendukung dan terus memberi semangat agar saya terus berkarya," tururnya.

Menurut Ririn, program Sriekandi Patra bukan hanya memberikan keterampilan, tetapi juga menumbuhkan kepercayaan diri. Ia merasa lebih semangat dan tidak lagi minder seperti sebelumnya.

"Bagi saya adalah sebuah pintu untuk menuju keberhasilan yang mungkin tidak akan pernah saya capai dengan tangan saya sendiri tanpa mengenal dan bergabung dengan Srikandi Patra.

"Buat saya, Difablepreneur adalah sebuah pintu menuju keberhasilan yang mungkin tidak akan pernah saya capai dengan tangan saya sendiri. Dengan mengenal dan bergabung dengan Sriekandi Patra, saya bisa melangkah lebih jauh," ujarnya.

Ririn pun punya harapan besar ke depan. Ia ingin karya-karya difabel di Sriekandi Patra bisa dikenal luas, bahkan hingga pasar internasional.

"Harapan saya ke depannya tentunya semoga Srikandi Patra semakin sukses dan dikenal banyak orang serta karya-karya saya dan teman-teman bisa tembus ke pasar-pasar internasional.

"Semoga Sriekandi Patra ke depan makin sukses dan dikenal banyak orang, serta karya-karya saya dan teman-teman bisa tembus ke pasar internasional," harapnya.




(ams/dil)


Hide Ads