Upaya penanaman mangrove untuk mengantisipasi abrasi di pesisir Semarang tepatnya di Tambakrejo segera dijadikan sebagai destinasi wisata. Tak hanya menjaga lingkungan, upaya itu juga berpotensi meningkatkan perekonomian warga sekitar.
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, terus mendorong pengembangan potensi wisata di Kota Semarang. Melihat penanaman mangrove di Tambakrejo, ia pun melihat potensi wisata di sana.
"Saya melihat potensi penanaman mangrove di sini (Tambakrejo) bisa dikembangkan lagi menjadi destinasi ekowisata mangrove," kata Agustina dikutip detikJateng dari siaran persnya, Rabu (16/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agustina serius dalam pengembangan ekowisata mangrove di Tambakrejo tersebut. Dia sudah meminta berbagai instansi seperti kelurahan, kecamatan, hingga perangkat daerah terkait untuk segera menyusun masterplan lokasi wisatanya. Namun dia tetap meminta agar ada analisis daya dukung dan daya tampung lingkungan agar peruntukan ruangnya efisien dan optimal. Nantinya ekowisata di sana akan dikelola masyarakat.
"Setelah semua siap dan lengkap, pada tahun 2026 Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang akan mendukung dalam bentuk penganggaran kali pertama, selebihnya wisata mangrove akan dikelola oleh masyarakat," tegasnya.
Rembukan dikedepankan dalam perencanaan ini. Agustina berharap dalam pengambilan keputusan tetap mengedepankan kebersamaan. Konsep serupa juga pernah dilakukan berbagai pihak, sehingga bisa berjalan selaras dengan program pemerintah.
![]() |
"Saya tidak bisa memutuskan (konsepnya), justru lebih bagus kalau membangun bersama, melibatkan dan memberdayakan masyarakat itu sendiri. Jadi masyarakat maunya apa, opportunity-nya apa saja sehingga mereka merasa ikut terlibat dan semua diselesaikan oleh stakeholder yang ada di sini," kata Agustina.
"Rotary Club dan Keuskupan Agung Semarang juga punya program yang sama. Ini juga harus seiring, selaras, jadi tidak sendiri-sendiri," imbuhnya.
Dengan pengembangan ekowisata mangrove di Tambakrejo itu, diharapkan bisa menjadi contoh keselarasan pelestarian lingkungan, wisata, dan juga kesejahteraan masyarakat. Dampak positif tentunya akan dirasakan oleh masyarakat di Pesisir.
(ahr/ams)