Bupati Batang, M Faiz Kurniawan, menerapkan pertanian terpadu atau integrative farming untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Program tersebut fokus terdapat peningkatan efisiensi dan produktivitas lahan pertanian.
Faiz mengungkapkan, memang masih ada satu program pilot projectnya pertanian terpadu yakni di daerah Celapar. Meski begitu, nantinya pertanian terpadu itu dapat diterapkan di pertanian pangan hingga perkebunan.
"Lahan yang dapat digunakan integrative farming mulai pertanian pangan, hortikultura, perkebunan dan ke depannya semakin banyak kebutuhan susu sapi yang diminta oleh masyarakat. Hasil kotoran sapi bisa juga langsung diarahkan untuk pupuk organik ke tanaman," jelas Faiz dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Senin (26/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faiz menjelaskan, pertanian terpadu mengoptimalkan pemanfaatan seluruh potensi sumber daya sehingga terjadi timbal balik secara langsung antara lingkungan dan ekosistem lahan pertanian.
Faiz menyebutkan, adapun penjualan hasil dari integrative farming itu akan dijadikan satu bundel proposal yang berisi tawaran produk dan dibagikan ke pasar modern. Hal itu diharapkan akan mempermudah proses pemasaran.
Selain itu, Faiz juga melakukan kunjungan kerja untuk meninjau lahan pertanian yang memasuki musim tanam padi di Desa Sidorejo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jumat (23/5).
"Hari ini meninjau lahan pertanian berupa tanaman padi yang akan memasuki musim tanam dan sekaligus memberikan bantuan alat pertanian sebesar Rp 1,6 miliar. Melihat potensi di Kecamatan Gringsing luasan lahan ada 1.850 hektare dengan produktivitas rata-rata 5.3 ton per hektar," katanya.
Lebih lanjut, Faiz mengungkapkan, pertanian di Gringsing memiliki kendala berupa saluran irigasi sekunder dan tersier yang kurang berfungsi karena adanya penumpukan sedimentasi. Sebab itu, dia mengatakan, perlu adanya normalisasi saluran irigasi tersebut.
"Ternyata pihak DPUPR Kabupaten Batang sudah melakukannya sejak dua minggu yang lalu dan akan terus dilakukan normalisasi supaya lancar," ujar dia.
Faiz berharap, petani di Kecamatan Gringsing mengelola lahan pertanian dengan baik agar meningkatkan hasil pertanian sehingga mewujudkan swasembada beras.
(afn/apl)