Kementerian Sosial memberikan bantuan kepada disabilitas, lansia, anak dan kelompok rentan di Kabupaten Pati. Total bantuan sosial (bansos) yang diberikan mencapai Rp 619 juta.
Penyerahan bansos ini dihadiri langsung oleh Bupati Pati Sudewo di Balai Desa Sukoharjo Kecamatan Wedarijaksa. Sementara perwakilan dari Kemensos yaitu Kepala Sentra Margo Laras Pati, Proboretno Kuncororini.
Salah satu penerima bantuan, Surini (55), mengaku senang karena menerima bantuan sembako. Rencananya akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Merasa senang sudah mendapat bantuan. Bantuannya buat keperluan di rumah," kata Surini kepada wartawan di lokasi, Kamis (1/5/2025).
Di lokasi yang sama, Kepala Sentra Margo Laras Pati, Proboretno Kuncororini mengatakan pihaknya menyerahkan bantuan kepada warga terutama kluster disabilitas, lansia, kelompok rentan, dan anak-anak.
"Jadi jumlah bantuan yang kita berikan hari ini Rp 619 juta," ungkap Proboretno.
Dia mengatakan bantuan yang diberikan berupa sembako, alat bantu untuk disabilitas, dan bantuan wirausaha.
"Untuk bantuan sembako dan kebutuhan sehari hari sejumlah 843 penerima bantuan. Kemudian alat bantu 30 penerima bantuan terdiri alat bantu dengar, kursi roda. Bantuan kewirausahaan untuk 12 penerima bantuan," ungkap dia.
Sementara itu, Bupati Pati, Sudewo, mengaku berterima kasih atas bantuan yang diberikan dari Kementerian Sosial untuk warga Pati. Dia berharap agar bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat.
"Saya atas nama rakyat Kabupaten Pati mengucapkan terimakasih kepada Margolaras dan Menteri wakil Menteri Sosial RI. Paling tidak dengan bantuan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat. Utamanya masyarakat bawah," ujar Sudewo saat ditemui di lokasi.
Dia mengatakan total bantuan yang diberikan total mencapai Rp 619 juta. Sudewo juga berencana akan membagikan bantuan yang sama kepada warga lainnya.
"Jumlah ya masing-masing desa berbeda-beda. Insyaallah desa yang lain akan segera menyusul, akan kita usahakan. Kita juga melihat kemampuan Menteri Sosial," ungkap dia.
(ams/ams)