Pemkab Klaten Upayakan Tekan Angka Stunting Jadi 10 Persen

Pemkab Klaten Upayakan Tekan Angka Stunting Jadi 10 Persen

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Kamis, 21 Nov 2024 16:03 WIB
Bupati Klaten Sri Mulyani, Kamis (21/11/2024).
Bupati Klaten Sri Mulyani, Kamis (21/11/2024). Foto: Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJateng
Klaten -

Bupati Klaten Sri Mulyani menginginkan angka tengkes atau stunting di Klaten bisa ditekan hingga di angka 10 persen. Sebab itu, dia meminta Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) tingkat desa dan kelurahan untuk mendata tengkes di wilayah masing-masing.

Sri Mulyani mengungkapkan, dirinya telah mengumpulkan Ketua TP PKK tingkat desa dan kelurahan beberapa waktu lalu. Dia meminta agar PKK membantu pemerintah untuk menurunkan angka stunting.

"Beberapa waktu yang lalu saya mengumpulkan Tim Penggerak PKK dan Ketua Tim Penggerak PKK desa, kelurahan se-Kabupaten Klaten. Di situ saya pesan agar tentunya PKK untuk membantu kami pemerintah dalam rangka menurunkan angka stunting," kata Sri Mulyani saat memberikan sambutan rapat konsultasi (rakons) TP PKK se-Klaten tahun 2024 di pendopo Pemkab Klaten, Kamis (21/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri Mulyani menginginkan angka stunting bisa turun hingga di angka 10 persen pada akhir masa jabatannya. Saat ini, dia menyebutkan, tengkes di Klaten berada di angka sekitar 13 persen.

"Angka stunting, saya inginnya di akhir jabatan turun menjadi 10, sekarang 13," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Sebab itu, Sri Mulyani meminta Ketua TP PKK tingkat desa dan kelurahan untuk mengumpulkan data stunting di wilayah masing-masing. Nantinya data tersebut akan dikumpulkan di TP PKK tingkat kabupaten dan dicocokkan dengan data di dinas terkait.

"Kemarin saya menyuruh untuk mencatat wilayah di desa yang sudah dinyatakan stunting berapa untuk segera datanya dikumpulkan di Tim Penggerak PKK kabupaten. Kita cocokkan dengan data yang dimiliki Dinas Kesehatan dan DISSOSP3AKB," katanya.

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono mengungkapkan pihaknya tetap berusaha untuk menurunkan angka stunting. Penanganan tengkes dilakukan hingga di wilayah kasus.

"Kemarin ditargetkan untuk stunting kita bisa di angka 10 persen. Kita berupaya untuk menurunkan stunting. Ini terus kan. Kalau stunting penanganannya sampai titik wilayah," kata Jajang.

Lebih lanjut, Jajang mengatakan dinas terkait melakukan upaya untuk menurunkan angka stunting. Dia menyebutkan, pihaknya fokus terhadap dua hal yakni penurunan angka stunting dan kemiskinan.

"Prinsip ada dua hal, kemiskinan sama stunting yang menjadi fokus penyelesaian kita," pungkasnya.




(rih/dil)


Hide Ads