Jadi Lumbung Pangan Jateng, Pemkab Klaten Raih Inovasi Pembangunan Terpuji

detikjateng-jogja Awards 2024

Jadi Lumbung Pangan Jateng, Pemkab Klaten Raih Inovasi Pembangunan Terpuji

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Selasa, 30 Apr 2024 22:30 WIB
Pemkab Klaten mendapatkan penghargaan detikjateng-detikjogja Awards, Selasa (30/4/2024).
Pemkab Klaten mendapatkan penghargaan detikjateng-detikjogja Awards, Selasa (30/4/2024). Foto: dettikJateng
Semarang -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten berhasil meraih anugerah Inovasi Pembangunan Terpuji di detikjateng-jogja Awards 2024. Pencapaian ini sejalan dengan Kabupaten Klaten yang telah menjadi lumbung pangan Jawa Tengah (Jateng).

Dalam kegiatan yang digelar di Pandanaran Grand Ballroom Padma Hotel Semarang ini, Pemkab Klaten memperoleh anugerah Inovasi Pembangunan Terpuji kategori Program Ketahanan Pangan. Penghargaan diserahkan oleh Direktur Transmedia Latif Harnoko kepada Bupati Klaten Sri Mulyani.

"Alhamdulillah terima kasih kepada detikjateng-jogja, yang memberikan kepercayaan dan kepada pemerintah Kabupaten Klaten, karena mendapatkan nominasi Anugerah Inovasi Pembangunan Terpuji Pemerintah Kabupaten Klaten dalam bidang Ketahanan Pangan," kata Sri Mulyani di Padma Hotel, Selasa (30/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami itu dapat mempertahankan sebagai lumbung pangan Jawa Tengah dan nasional, tentunya tidak mudah. Kami butuh perjuangan," sambungnya.

Ia mengatakan, sejak tahun 2021-2023 Kabupaten Klaten telah mengalami panen melimpah sehingga selalu surplus beras. Dengan adanya penghargaan tersebut, Sri Mulyani berharap jajaran Pemkab Klaten akan terus meningkatkan kinerja guna mempertahankan status sebagai lumbung pangan.

ADVERTISEMENT

"Harapan kami akan terus kami pertahankan Klaten sebagai lumbung pangan nasional dan Jawa Tengah, sehingga masyarakat Kabupaten Klaten tentunya semakin sejahtera di dunia yang serba modern saat ini serta praktis," ujarnya.

Anugerah Inovasi Pembangunan Terpuji yang diterima Pemkab Klaten, diberikan kepada institusi di pemerintah daerah yang melakukan terobosan dalam upaya pencapaian target di bidangnya. Terobosan itu berupa program maupun strategi tata laksana yang menunjukkan dampak positif kepada masyarakat.

Adapun, Kabupaten Klaten tak lepas dari julukan 'lumbung pangan nasional'. Di bawah kepemimpinan Bupati Sri Mulyani, sejumlah program digeber untuk memastikan produktivitas pertanian di Klaten terus terjaga.

Beberapa upaya dilakukan di antaranya: insentif bantuan pupuk, alat pertanian hingga pompa air. Klaten juga terus menggeber program IP 400 dengan total luas tanam yang mencapai 1.000 hektare.

Varietas yang digunakan untuk program IP 400 yakni varietas padi unggulan Klaten, 'Rojolele Srinuk' serta varietas padi 'genjah' (lekas berbuah). Bahkan, Rojolele kini terkenal menjadi oleh-oleh dari Kabupaten Bersinar karena kualitasnya yang baik dan cita rasanya yang lebih enak.

Berkat berbagai upaya yang telah dilakukan, Pemkab Klaten selalu surplus beras dengan produksi panen mencapai lebih dari 448 ribu ton, sehingga kebutuhan pangan masyarakat Klaten bisa selalu terpenuhi.




(cln/cln)


Hide Ads