Pj Bupati Agustyarsyah Ungkap Kiat Sukses Tekan Kemiskinan di Kabupaten Tegal

Pj Bupati Agustyarsyah Ungkap Kiat Sukses Tekan Kemiskinan di Kabupaten Tegal

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Kamis, 07 Nov 2024 15:40 WIB
Pj Bupati Tegal, Agustyarsyah.
Pj Bupati Tegal, Agustyarsyah. (Foto: dok. istimewa)
Tegal -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal berhasil menekan angka kemiskinan di wilayahnya. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut kemiskinan Kabupaten Tegal berada di peringkat ke-6 terendah se-Jawa Tengah di tahun 2024.

Pj Bupati Tegal, Agustyarsyah membeberkan langkah di balik keberhasilan menekan angka kemiskinan ini. Salah satunya adalah bekerja sama dengan BPS. Dengan begitu, akan diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi angka kemiskinan.

"Kemiskinan itu tidak akan bisa kita kontrol dengan baik jika tidak bekerja sama dengan BPS," kata Agustyarsyah di tayangan YouTube Pemkab Tegal dilihat detikJateng, Kamis (7/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agustyarsyah menyebutkan dari data BPS dan lapangan, faktor pembentuk angka kemiskinan terbesar di Tegal adalah angka pengangguran.

"Dari data yang diberikan oleh BPS dan dari lapangan, kemiskinan yang terbesar itu kemiskinan yang disebabkan oleh angka pengangguran yang cukup tinggi," beber Agustyarsyah.

ADVERTISEMENT

Selain pengangguran, angka kemiskinan petani di Tegal cukup tinggi, Agustyarsyah menyebutkan, persentase petani miskin di Tegal mencapai 26-27 persen.

"Itu hampir mencapai angka 30 persen, di angka 26-27 persen di petani," katanya.

Langkah konkret yang dilakukan Pemkab Tegal untuk menekan angka kemiskinan adalah membuka ekspo. Di ekspo itu perusahaan hadir menyampaikan program dan kebutuhan tenaga kerja.

"Salah satu fokus untuk menurunkan angka pengangguran agar kemiskinan itu turut turun, salah satunya adalah melaksanakan ekspo yang digagas oleh Dinas Tenaga Kerja kita untuk mengundang perusahaan dalam dan luar negeri, untuk menyampaikan program-programnya dan kebutuhan tenaga kerjanya," jelasnya.

Selain ekspo, Pemkab Tegal juga mengaktifkan Balai Latihan Kerja (BLK). Di wadah tersebut, masyarakat akan mendapatkan pelatihan.

"Kemudian kita aktifkan BLK, Balai Latihan Kerja. Di sini teman-teman kita latih dan kita ajak untuk bisa mencoba di perusahaan ini," ungkap Agustyarsyah.

Selanjutnya, Agustyarsyah menilai cara tersebut cukup efektif menurunkan angka pengangguran. Dengan sederet langkah ini, dia berharap agar masalah kemiskinan di Tegal bisa teratasi.

"Ini menurunkan angka pengangguran yang cukup cepat. Kalau pengangguran sudah turun, orang sudah bekerja kita berharap kemiskinan terselesaikan," pungkasnya.




(aku/afn)


Hide Ads