.webp)
Bupati Demak, Eisti'anah, tancap gas mendorong pegiat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Demak agar terus berkembang. Berbagai bantuan diberikan dari support perizinan hingga pemasaran UMKM.
"Banyak sekali program kita yang memang untuk memfokuskan membantu pemberdayaan masyarakat khususnya para UMKM. Membantu perizinan seperti PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), kemudian label halalnya, BPOM-nya, kemudian dalam hal pelatihan, permodalan dan pemasaran," ujar Eisti'anah di GOR Kecamatan Dempet, Kamis (4/7/2024).
Pemkab Demak juga menggelar forum triwulanan yang menghadirkan ratusan pegiat UMKM Demak. Pertemuan setiap tiga bulan sekali itu diikuti oleh semua pegiat UMKM di Kabupaten Demak. Kali ini pertemuan para tersebut digelar di GOR Kecamatan Dempet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Forum triwulanan ini, lanjut Eisti'anah, diharapkan menjadi ajang berbagi pengalaman bagi para pegiat UMKM. Sehingga UMKM Demak mampu bangkit bersama.
"Semua sudah kita coba untuk memberikan bantuan-bantuan kepada para UMKM. Alhamdulillah pada kesempatan kali ini dari forum UMKM se-Kabupaten Demak selalu melakukan kegiatan-kegiatan yaitu mereka berkumpul triwulan sekali. Berarti setiap tahunnya ini ada empat kali pertemuan berpindah-pindah tempatnya dan luar biasa ini pertemuan UMKM ini sebagai suatu media, saling sharing, saling bertukar pengalaman satu dengan yang lain sehingga para UMKM ini bisa bangkit maju bersama-sama," sambungnya.
Dalam pertemuan ini, Bupati Eisti'anah menyalurkan bantuan berupa mesin oven, vaccum cleaner, perajang singkong, continous sealer, penggiling kedelai, dan pemotong kerupuk. Bantuan tersebut merupakan pengajuan dari hasil pertemuan triwulanan sebelumnya di Kecamatan Kebonagung.
"Bantuan itu merupakan hasil pertemuan kita triwulanan di Kecamatan Kebonagung, mereka ada permintaan bantuan, dan pada kesempatan kali ini kita realisasikan. Wujud bantuannya bermacam-macam, ada mesin oven, pencacah keripik, tergantung kebutuhan mereka," tuturnya.
Perajin eceng gondok asal Kecamatan Demak, Ningsih, mengapresiasi forum triwulanan UMKM ini. Dirinya terbantu dalam memperkenalkan produk kerajinan miliknya.
"Manfaatnya banyak sekali, karena kita bisa memperkenalkan produk-produk kita karena ada bazar juga, kedua itu kita bisa tahu perkembangan UMKM dari Kabupaten Demak per kecamatan. Karena acara ini diadakan setiap tiga bulan sekali muter di kecamatan-kecamatan," ujar Ning.
Ia menyebut, Pemkab Demak telah banyak memberikan support kepada para pegiat UMKM. Baik berupa bantuan alat dan juga pelatihan.
"Selama ini support pemerintah juga sangat banyak juga, acara ini juga dari Ibu Bupati ngasih bantuan alat karena UMKM kemungkinan kemarin habis banyak yang kebanjiran juga, dengan adanya krisis ekonomi, jadi dapat perhatian dari Ibu Bupati berupa alat bantuan juga pemasaran dibantu pemasaran di luar kota," ujar pemilik Tyas Creation itu.
Hal senada diungkapkan perajin tas rajut asal Kecamatan Karangawen, Ambarwati (33). Dia mendapatkan bantuan mesin jahit dari Bupati Demak.
"Alhamdulillah dapat bantuan mesin jahit dari Bupati Demak, semoga ke depannya bermanfaat bagi saya," kata Ambarwati.
(aku/ahr)
