Bupati Demak Eisti'anah menghadiri acara haul ke-5 almarhum KH Maimun Zubair atau Mbah Moen di serambi Masjid Agung Demak. Eisti'anah mengajak mengenang perjuangan ulama terdahulu.
Pantauan di lokasi, Eisti'anah hadir sekitar pukul 21.00 WIB saat jemaah di lokasi sedang membaca salawat nabi dalam kondisi mahalul qiyam. Bupati hadir bersama ajudan mengenakan pakaian serba putih.
Para jemaah membaca sejumlah doa, berupa dziba', yasin, tahlil, dan sebagainya. Haul tersebut digelar oleh perkumpulan lulusan santri Al-Anwar Sarang, Rembang yang tergabung dalam Himpunan Mutakharrijin Mutakharrijat Al-Anwar (HIMMA). Acara tersebut juga dihadiri langsung putra Mbah Moen, Ahmad Wafi atau Gus Wafi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Demak Ali Makhsun, mantan Kepala Dinsos P2PA Demak Eko Pringgo Laksito, Ketua MUI Demak Ghozali Ihsan yang memimpin doa tahlil, serta sambutan Ketua Panitia oleh Pengasuh Pondok Pesantren Ibrohimiyyah Brumbung Mranggen, Imam Suyuti dan sejumlah pengasuh pondok pesantren lainnya.
Bupati Eisti mengenang, Mbah Moen merupakan ulama besar dan pemimpin yang bijaksana. Selain itu juga menjadi tempat bertanya persoalan keagamaan dan kebangsaan.
"Kita ketahui bersama bahwa KH Maimun Zubair atau sering disapa sebagai Mbah Moen, bukan hanya dikenal sebagai seorang ulama besar, namun juga sebagai pemimpin yang bijaksana. Beliau sering menjadi tempat bertanya dan mencari solusi dalam berbagai persoalan. Hal tersebut menjadikan beliau sebagai figur sentral yang berpengaruh dalam berbagai keputusan penting baik dalam konteks keagamaan maupun kebangsaan," ujar Eisti, Senin (10/6/2024) malam.
Ia mengajak para jemaah yang hadir untuk kembali mengingat teladan Mbah Moen. Yakni pentingnya melanjutkan perjuangan ulama.
"Oleh karenanya, melalui kegiatan ini mari kita manfaatkan untuk merenungkan kembali keteladanan dan perjuangan Mbah Moen. Kita diingatkan akan pentingnya menjaga dan melanjutkan perjuangan ulama terdahulu dalam membangun moral dan spiritual masyarakat," terangnya.
"Dengan mengambil teladan dari Mbah Moen kita dapat lebih termotivasi untuk terus berbuat baik dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Mari kita lanjutkan perjuangannya dalam menyebarkan ajaran Islam yang moderat dan rahmatan lil alamin," imbuhnya.
Selain itu, ia mengajak berdoa bersama agar Kabupaten Demak dijauhkan dari bencana. Yakni dengan meningkatkan sinergi membangun Kabupaten Demak.
"Pada kesempatan yang baik ini, saya mengajak hadirin sekalian untuk bersama-sama berdoa, memohon kepada Allah SWT agar Kabupaten Demak senantiasa kondusif, dijauhkan dari segala bencana, dan marabahaya," tuturnya.
(rih/rih)