.webp)
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto pada tahun ini menyiapkan anggaran pendidikan yang cukup besar. Bahkan, porsi anggaran pendidikan nyaris separuh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kebumen.
Dalam setahun ini, APBD Kabupaten mencapai sekitar Rp 3 triliun. Dari jumlah tersebut, 40% di antaranya dialokasikan untuk pendidikan.
Sebagian besar digunakan untuk gaji guru. Bupati yakin, kesejahteraan guru menjadi salah satu kunci peningkatan kualitas pendidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan kesejahteraan yang meningkat, kita harap kualitas pendidikan kita semakin baik. SDM kita semakin berkualitas. Guru punya banyak inovasi untuk mendidik murid-muridnya," ucap Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, belum lama ini.
Arif menambahkan, perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan sangat tinggi. Ini terbukti 40 persen anggaran APBD dialokasikan untuk pendidikan. Dari APBD yang mencapai Rp 3 triliun lebih, sebagian besar digunakan untuk gaji guru.
"Ibarat kita dikasih hidangan satu piring, itu hampir setengahnya diambil untuk pendidikan, 40 persen" imbuhnya.
Dia menganggap bahwa pendidikan merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting sehingga harus mendapat perhatian yang cukup besar, termasuk dari sisi anggaran. Dia merelakan APBD tersedot asal kualitas pendidikan bisa semakin baik.
Bahkan, anggaran untuk pendidikan jauh lebih besar dibanding alokasi lain, misalnya infrastruktur yang hanya sekian persen. Maka sangat wajar ketika ada masyarakat yang mengeluhkan jalan rusak. Menurutnya, hampir semua kabupaten itu mengalami banyak jalan rusak, tidak hanya Kebumen.
"APBD kita itu mayoritas masih disokong oleh Pusat. Ketika itu dari pusat maka anggaran itu sudah ada plotnya masing-masing, untuk pendidikan sekian, infrastruktur sekian. Daerah lain juga seperti itu, masih disokong oleh Pemerintah Pusat," terangnya.
Dengan anggaran tersebut, Kabupaten Kebumen mampu mengangkat ribuan guru honorer menjadi PPPK. Dia berharap kesejahteraan para guru akan berdampak positif terhadap kualitas pendidikan di kabupaten tersebut.
(ahr/apu)
