Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menggencarkan pengobatan gratis di desa-desa, kelurahan, sekolah dan pondok pesantren. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesehatan warganya hingga ke daerah yang tidak terjangkau.
Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedirman terus memberikan pelayanan pengobatan gratis (Sosiomedis) untuk masyarakat hingga di desa-desa, seperti yang digelar di GOR Panjer, Kecamatan Kebumen pada Minggu (21/4/2024).
Arif Sugiyanto pun turut menghadiri pengobatan gratis tersebut didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kebumen Iin Windarti, Sekda Edi Rianto bersama para pimpinan OPD, Camat dan jajarannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah terus menggencarkan pengobatan gratis di desa-desa, kelurahan, sekolah dan pondok pesantren. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesehatan warganya hingga ke daerah yang tidak terjangkau.
"Dengan sosiomedis ini kita berikan pengobatan gratis kepada warga dengan sistem jemput bola. Kita adakan di desa-desa, kelurahan, terus muter begitu juga di sekolah dan pondok pesantren. Menjangkau yang tidak terjangkau," kata Arif Sugiyanto di sela acara.
Menurutnya, salah satu ciri daerah itu maju adalah ketika warganya bisa hidup sehat. Kesehatan menjadi sangat penting dan berharga, oleh karena itu perhatian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat juga sangat tinggi.
"Pengobatan gratis seperti ini akan terus kita gencarkan. Saya minta agar rumah sakit daerah ini memberikan pelayanan sampai desa-desa. Bagaimana daerah akan maju, kalau warganya banyak yang sakit," imbuhnya.
Untuk itu, Bupati juga menekankan pentingnya hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan. Terlebih saat musim hujan seperti ini, dimana rawan terserang penyakit demam berdarah. Sampai saat ini saja, tercatat sudah ada 86 kasus demam berdarah di Kebumen.
"Alhamdulillah tidak ada yang sampai meninggal, kasus berhasil kita tangani. Tapi tentunya ini harus kita cegah, caranya bagaimana? Harus ada kesadaran untuk berperilaku hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan masing-masing, ditambah olahraga," terangnya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr Soedirman, Arif Komedi menyebut kegiatan sosiomedis tersebut dilakukan sebagai bentuk wujud kepedulian RSUD dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Sosiomedis ini menjadi bagian dalam mewujudkan Kebumen Semarak, khususnya pada misi yang kedua yaitu peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat," sebutnya.
"Beberapa layanan pengobatan yang diberikan meliputi cek gula darah, kolestrol, asam urat, pengobatan mata, layanan KB, sunatan massal, konsultasi gizi, cek kehamilan, dan pemberian makanan bergizi, vitamin bagi penderita stunting. Semua kita berikan gratis, termasuk obatnya," sambungnya.
Pihaknya berupaya untuk mendekatkan ke masyarakat tentang pelayanan juga edukasi kesehatan. Adapun target per triwulan adalah minimal sekali pelaksanaan sosiomedis.
"Tahun ini ada 4 kali, sebetulnya yang sekarang masuk triwulan 1, tapi karena kemarin ada pemilu jadi kita geser. Sebentar lagi yang triwulan 2 kita agendakan lagi. Untuk lokasi masih kita koordinasikan," urainya.
Meskipun kali ini Sosiomedis dilaksanakan di Kelurahan Panjer, warga di tempat lain tetap diperbolehkan untuk berobat. Artinya, pengobatan gratis ini bebas untuk umum, untuk siapa saja. Beberapa layanan yang ramai dimanfaatkan masyarakat adalah pemeriksaan mata, laboratorium, dan sunatan massal.
"Untuk sunatan massal, kuota peserta terbanyak memang Panjer, namun wilayah lain juga bisa, masyarakat luar Panjer boleh juga ke sini. Ada juga layanan lain yaitu administrasi kependudukan kerjasama dengan Disdukcapil. Yang belum ada layanan darah, kita perlu kerjasama dengan PMI untuk kegiatan selanjutnya," pungkasnya.