Tak Usah ke ATM, Warung Ikan Pe Randu Kuning Pati Bisa Pakai QRIS

Tak Usah ke ATM, Warung Ikan Pe Randu Kuning Pati Bisa Pakai QRIS

Dian Utoro Aji - detikJateng
Sabtu, 27 Apr 2024 15:23 WIB
Warung makan sambal ikan pe di Jalan Penjawi Gang 5 Randu Kuning, Kabupaten Pati, Sabtu (27/4/2024).
Warung makan sambal ikan pe di Jalan Penjawi Gang 5 Randu Kuning, Kabupaten Pati, Sabtu (27/4/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Warung makan sambal ikan pe di Jalan Penjawi Gang 5 Randu Kuning Kabupaten Pati ini laris manis. Warung ini jadi langganan warga hingga para pejabat di Pati Bumi Mina Tani.

Di warung ini pembeli bisa pesan secara online. Maka itu banyak tukang ojek online yang mangkal di warung tersebut.

Menu andalannya nasi sambal ikan pe, terdiri dari olahan ikan pe, sambal, tempe, dan sayur. Menu lainnya ada ikan mangut dan ayam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemilik warung, Diah (37) mengaku berjualan sejak 2018. Dia menyediakan menu sambal ikan pe karena daerah pantura timur seperti Pati banyak ditemukan ikan pe asap.

"Produksi kalau pantura banyak karena ikan asap, banyak produksi di Ngantru, Wedarijaksa, yang paling enak dari Ngantru," jelas Diah kepada detikJateng, Sabtu (27/4/2024).

ADVERTISEMENT

Warung makan ini buka setiap hari. Seporsi nasi sambal ikan pe harganya Rp 15 ribu.

Terima Pembayaran Pakai QRIS

Untuk mempermudah pelanggan saat membayar, Diah menyediakan QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard Bank Rakyat Indonesia (BRI). Dia menggunakan QRIS sejak 2020.

"QRIS itu mulai sejak tahun 2020. Awalnya pengin ngurus QRIS, kebetulan yang makan ke sini orang BRI. Terus saya tanya, dia bisa ngurus, terus diproses sama mbaknya. Dia bagian yang mencari QRIS dan buka tabungan," jelas Diah.

Menurut dia, sebagian besar pelanggan di warungnya membayar pakai QRIS. Kata Diah, pembayaran secara nontunai lebih mudah.

"Banyak yang bayar lewat QRIS. Pada males uang cash, kadang makan Rp 7 ribu itu saja pakai QRIS," ucap Diah.

"Memudahkan pelanggan. Meski tidak bawa uang cash, mereka bisa langsung membayar secara digital," Diah melanjutkan.

Sementara itu Manajer Bisnis Mikro BRI Brand Office Pati, Novi Ristanto mengatakan ada bantuan pembuatan QRIS buat para pelaku UMKM, resto, warung makan dan lainnya. Dia mencatat ada 11.519 QRIS yang dibagikan di Pati.

"Total QRIS BRI sampai dengan April 2024 sebanyak 11.519. Harapannya bisa membantu pelaku UMKM, pedagang, untuk mempermudah pembayaran," kata Novi kepada detikJateng.

Data BRI Regional Office Semarang mencatat ada 115.144 merchant QRIS wilayah kota yang meliputi wilayah Kota Semarang 26.386, Kota Tegal ada 6.700, Kota Pekalongan 4.895, dan Kota Salatiga ada 2.629. Sedangkan 14 wilayah kabupaten terdapat 74.534 merchant QRIS.




(dil/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads