Pasar Ramadan yang berlangsung di Pasar Kliwon, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ramai pengunjung. Warga pun dipermudahkan dengan berbelanja secara non tunai. Pasar Ramadan juga diharapkan bisa meningkatkan ekonomi kerakyatan.
Pantauan detikJateng di lokasi, Pasar Ramadan di Pasar Kliwon Kudus dibuka mulai sore tadi. Diketahui, Pasar Ramadan digelar mulai hari ini, Jumat (22/3/2024) hingga Jumat (5/4/2024) nanti.
Terdapat 30 pedagang kali lima yang ikut serta di Pasar Ramadan itu. Mereka menyediakan berbagai makanan termasuk menu buka puasa. Mulai dari kuliner khas Kudus, soto hingga nasi tahu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masyarakat pun dipermudahkan dengan transaksi non tunai. Sebab, puluhan pedagang kaki lima itu sudah menyediakan Quick Response Code Indonesia Standard atau QRIS.
Manajer Bisnis Mikro Kantor BRI Cabang Kudus, Kholif Imroni mengatakan dua tahun belakangan ini pihaknya menggelar Pasar Ramadan. Kali ini Pasar Ramadan itu bakal digelar selama dua pekan ke depan.
"Baru dua tahun kemarin sama ini, oleh kantor pusat untuk kantor cabang. Ada 30 pedagang kaki lima, pedagang di sini alami, semua makanan kuliner untuk berbuka puasa," jelas Kholif kepada detikJateng di lokasi, Jumat (22/3/2024).
Dijelaskan bahwa setiap transaksi pembeli bisa menggunakan secara cashless. Jadi lapak pedagang menyediakan QRIS untuk pembayaran. Bahkan jika pembeli di atas Rp 50 ribu membayar menggunakan QRIS akan mendapatkan bonus berupa sembako.
"Ada program menarik lainnya. Belanja pakai QRIS BRI minimal Rp 50 ribu dapat sembako. Ada gula atau minyak, ganti ganti setiap hari," jelas dia.
![]() |
Menurutnya, acara ini digelar untuk memeriahkan Bulan Ramadan. Selain itu, Pasar Ramadan ini juga sebagai upaya kepedulian pihaknya kepada masyarakat umum.
"Wujud BRI untuk memeriahkan bulan Ramadan. Dengan pasar Ramadan bisa memeriahkan bulan Ramadan, tidak hanya bisnis saja. Termasuk kepedulian ini juga, makanya dibuatkan pasar," terang dia.
"BRI setiap momen ikut memeriahkan termasuk bulan Ramadan. Kita harapkan untuk transaksi menggunakan QRIS," lanjut dia.
Salah satu pedagang Sumiyati mengaku senang adanya Pasar Ramadan itu. Dia berharap agar adanya kegiatan itu bisa membantu meningkatkan omset pedagang.
"Senang, ada kegiatan seperti ini, bisa meningkatkan ekonomi warga. Selain itu transaksi juga dipermudahkan adanya QRIS BRI, aman dan mudah melayani pembeli," ungkap dia kepada detikJateng di lokasi.
(cln/apu)