Mentan: Rojolele Harus Jadi Trademark Khusus di Klaten

Mentan: Rojolele Harus Jadi Trademark Khusus di Klaten

Yudistira Perdana Imandiar - detikJateng
Selasa, 11 Apr 2023 12:33 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo cek penggilingan padi di Klaten.
Foto: dok. Pemkab Kediri
Jakarta -

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan Rojolele mesti bisa menjadi trademark beras asal Klaten, Jawa Tengah. Ia menyebut Rojolele bahkan bisa menjadi ikon beras di Tanah Air.

Hal itu disampaikan Syahrul saat meninjau gudang dan penggilingan padi/beras UD. Sumber Rejeki di Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Senin (10/4). Syahrul didampingi Wakil Bupati Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya dan jajaran Kementerian Pertanian.

"Rojolele ini harus menjadi trademark atau satu nama merk yang khusus di Klaten. Saya kira kalau ini diseriusi, Rojolele akan menjadi ikon perberasan Indonesia yang standarnya bisa kita lihat," kata Syahrul dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa (11/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tinggal kita buat manual apa sih kelebihan Rojolele, butirannya besar, kebersihannya oke, wangi, pulen dan lain sebagainya," imbuh dia.

Selanjutnya, Syahrul juga memberikan saran kepada Pemerintah Kabupaten Klaten dan pengusaha untuk membuat gudang atau sentra perberasan Rojolele.

ADVERTISEMENT

"Tadi saya juga minta ke Pak Dirjen untuk mengirimkan ke menteri-menteri bahkan ke Bapak Presiden, Wakil Presiden untuk mencicip hasil IP 400 dengan beras Rojolele ini. Saran saya, agar dibuatkan pasar beras Rojolele. Nanti kita akan ikut promosi, dan ini bisa jadi target ekspor kita," ujar Syahrul.




(prf/ega)


Hide Ads