PKB Klaten Uji 45 Bacaleg, Libatkan Tokoh NU hingga Akademisi

PKB Klaten Uji 45 Bacaleg, Libatkan Tokoh NU hingga Akademisi

Angga Laraspati - detikJateng
Rabu, 22 Mar 2023 20:32 WIB
Uji Kelayakan Bacaleg PKB Klateng
Foto: PKB
Jakarta -

Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Klaten menggelar uji kelayakan dan kepatutan (UKK). UKK diikuti puluhan Bakal Calon Anggota Legislatif (bacaleg) menjelang Pemilu 2024.

Sekretaris DPC PKB Klaten Gus Marzuki menyatakan UKK digelar yang digelar di kantor DPC PKB Klaten, Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten tersebut sebagaimana instruksi DPP PKB dan diikuti oleh 45 Bacaleg dari berbagai latar belakang.

Selain diikuti oleh incumbent, UKK tersebut juga diikuti sejumlah pensiunan PNS, pengusaha muda, tokoh masyarakat hingga aktivis politik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Target UKK kalau untuk incumbent yang jelas menegaskan kembali komitmen mereka kepada partai, kepada DPC supaya tidak keluar jalur. Tidak hanya incumbent, yang lain juga ditumbuhkan komitmennya, terutama kepada partai, dan pasti kepada NU ya, karena PKB tidak bisa lepas dari NU," kata Marzuki dalam keterangan tertulis, Rabu (22/3/2023).

Marzuki menambahkan UKK digelar untuk menyamakan persepsi antar bacaleg, partai dan juga NU. Ia menjelaskan para bacaleg yang dari latar belakang tidak semua punya modal besar, sehingga harus bisa terkolaborasi dan bekerja sama.

ADVERTISEMENT

"Jangan sampai sama-sama bacaleg Kabupaten saling sikut-sikutan sendiri, justru itu akan merugikan," tegasnya.

Marzuki mengurai tujuan UKK sebagai momentum untuk belajar bersama antar-bacaleg. Ia berujar banyak bacaleg baru dan baru kali ini mereka bertemu di satu event.

"Mereka tadi saling berkenalan. Nah ini awal untuk berkomunikasi, sehingga menumbuhkan korsanya (daya juang) mereka lebih baik," urainya.

Sebagai wujud transparansi dan profesionalisme, kata Marzuki, UKK menghadirkan empat penguji dari unsur internal dan eksternal partai. Dua penguji di antaranya adalah senior DPC PKB Klaten H. Syarif Muhaimin, lalu Dewan Syuro PKB Klaten KH. Anas Muzayyin.

"Lalu dari eksternal kita undang dari PCNU, kebetulan yang dikirim Wakil Rektor UIN Raden Masaid Surakarta Prof. Dr. Syamsul Bakri, beliau akademisi orang NU. Terus ada lagi akademisi dari UIN Sunan Kalijaga, Dr Muhammad Qowim, tidak aktif di struktural NU, tapi Kiai," imbuh Marzuki.

Di sisi lain, Marzuki memaparkan UKK tersebut digelar untuk mewujudkan amanah Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) DPC PKB Klaten yang menargetkan 7 kursi pada Pileg 2024 mendatang.

"Sesuai amanat Muskercab, kita menargetkan 7 kursi dari perolehan 4 kursi di Pemilu 2019," tuturnya.

(ncm/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads