Ganjar Luncurkan Program KANCING MERAH untuk Tekan Stunting-Kemiskinan

Ganjar Luncurkan Program KANCING MERAH untuk Tekan Stunting-Kemiskinan

Atta Kharisma - detikJateng
Jumat, 03 Feb 2023 13:19 WIB
Ganjar Pranowo
Foto: dok. Pemprov Jateng
Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meluncurkan program Gerakan Cegah Stunting Masa Depan Cerah (KANCING MERAH) dalam rangka menekan angka stunting untuk menurunkan tingkat kemiskinan di Jateng. Program tersebut ia luncurkan saat memimpin rapat koordinasi percepatan pengentasan kemiskinan untuk wilayah Kabupaten Cilacap, Purbalingga, Banyumas, Kamis (2/2).

Rapat koordinasi itu dihadiri Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TKP2K) Provinsi Jateng dan Kabupaten, camat, kepala desa (kades), hingga kader Posyandu.

"Mudah-mudahan kancing merah ini bagian dari sistem yang akhirnya akan bisa memantau lebih detail," ujar Ganjar dalam keterangan tertulis, Jumat (3/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganjar menjelaskan program ini melibatkan seluruh bidan desa, kader PKK, serta instansi terkait. Mereka nantinya akan mengumpulkan database bayi dan balita yang berpotensi mengalami stunting.

Ganjar akan mulai mengintervensi penanganan stunting setelah mendapatkan database tersebut. Intervensi itu antara lain melalui pemberian makanan tambahan (PMT) dan penimbangan bobot bayi atau balita ulang yang telah diberi asupan gizi itu.

ADVERTISEMENT

"Artinya dengan cara itu, nanti semua bisa mengetahui detail dan itu spasial per desa. Mudah-mudahan itu akan bisa mempercepat," imbuhnya.

Ganjar menyebut saat ini ada sekitar 20.794 orang individu berpotensi stunting di Kabupaten Cilacap. Sementara di Kabupaten Purbalingga ada 20.323 orang, dan Kabupaten Banyumas sebanyak 24.055 orang.

Ganjar berharap melalui program ini stunting yang dinilai sebagai salah satu indikator kemiskinan bisa dicegah. Ia juga meminta data terkait stunting sudah bisa terkumpul minggu ini, sehingga Pemprov Jateng dapat melakukan percepatan penurunan kemiskinan mulai minggu depan.

"Minggu depannya lagi kita sudah mendapatkan laporan-laporan progresnya. Nanti pasti akan muncul beberapa persoalan dari mana resources yang diperlukan untuk bisa melakukan percepatan," tuturnya.

"Itu nanti biar kita yang menyiapkan untuk menkonsolidasikan. Maka sebenarnya dalam penanganan stunting umpama, pengalaman-pengalaman daerah yang bagus bisa kita ambil untuk kita replikasi," tandasnya.

Sebagai informasi, rapat koordinasi percepatan pengentasan kemiskinan Kabupaten Cilacap, Purbalingga, dan Banyumas merupakan rangkaian terakhir Ganjar mengunjungi daerah-daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi. Sebelumnya, rapat koordinasi telah dilakukan bersama Pemkab Pemalang, Brebes, Grobogan, Wonogiri, Demak, Magelang, Purworejo, Kebumen, Banjarnegara, dan Wonosobo.

Tahun ini Ganjar juga menargetkan angka stunting di Jateng turun menjadi 14%. Untuk mencapai target tersebut, Pemprov Jateng dan BKKBN membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang tersebar di 35 kabupaten/kota, 576 kecamatan, dan 8.562 desa/ kelurahan.




(prf/ega)


Hide Ads