'Jo Kawin Bocah', Cara Ganjar Pranowo Cegah Stunting Sedari Dini

'Jo Kawin Bocah', Cara Ganjar Pranowo Cegah Stunting Sedari Dini

Akfa Nasrulhak - detikJateng
Kamis, 08 Des 2022 13:40 WIB
Ganjar
Foto: Istimewa
Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyosialisasikan gerakan 'Jo Kawin Bocah' ke sekitar 425 siswi SMPN 1 Kaliwungu, Kabupaten Kendal. Sosialisasi ini bertujuan untuk mencegah stunting sedari dini.

"Pencegahan sedari dini menurut saya bagus sekali. Kalau orang biasanya mau menikah baru dicek, ini jauh. Bahkan jauh sebelum usia menikah saja, mereka sudah dipersiapkan," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Kamis (8/12/2022).

"Maka tadi saya sampaikan sekaligus kepada mereka 'Jo Kawin Bocah'. Jangan menikah dini agar mereka siap dari segala banyak hal. Kalau dia punya kesadaran itu, ini akan berjalan lancar," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ganjar, di samping menghindari pernikahan dini, salah satu langkah konkret mencegah stunting adalah dengan mengonsumsi pil penambah darah. Ganjar menjelaskan sebagian di antara siswi SMP yang mulai menstruasi mengalami anemia.

Maka dari itu, Ganjar juga menyosialisasikan terkait pil penambah darah ini ke ratusan siswi SMPN 1 Kaliwungu. Ganjar mengatakan pil tersebut perlu dikonsumsi rutin agar remaja putri tetap sehat.

ADVERTISEMENT

"Itu diminta untuk minum pil penambah darah setiap minggu sehingga betul-betul disiapkan sebagai seorang ibu kelak dan betul-betul sejak dini remaja-remaja putri itu menjadi sehat," tuturnya.

Ganjar mengatakan sosialisasi ini merupakan langkah yang efektif agar para siswi mengetahui edukasi-edukasi terkait stunting dan pernikahan dini. Ganjar berharap pencegahan dini sedari dini ini bisa berhasil.

"Saya kira ini contoh yang cukup bagus, yang real, yang konkrit yang jauh dipersiapkan jauh hari sebelumnya, sebelum mereka nanti memasuki masa perkawinan," kata Ganjar.

Sebagai informasi, angka stunting di Jateng berhasil turun yang sebelumnya pada 2018 sebanyak 31 persen menjadi 19,9 persen pada 2021. Ganjar pun menargetkan penurunan angka stunting sebanyak 3,5 persen per tahun.

(akn/ega)


Hide Ads