Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyarankan kepada lima kepada daerah di Banyumas Raya agar membuat acara sebanyak mungkin. Hal tersebut untuk membuka destinasi wisata potensial dan meningkatkan wisatawan yang datang di Banyumas Raya.
Saran tersebut juga bertujuan agar aktivitas penerbangan Bandara Jenderal Besar Soedirman bisa terus berjalan dan memberikan dampak positif terhadap lima daerah di Banyumas Raya. Adapun lima daerah tersebut yakni Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, dan Pemalang. Hal tersebut diungkapkan oleh Ganjar saat menjadi pembicara Muktamar Al-Irsyad Al-Islamiyyah di Purwokerto, Rabu (23/11).
"Tinggal mengisi kegiatan, meng-create event kalo event banyak orang akan datang. Tapi kalau menunggu mereka datang, membuat kegiatan sendiri ya tidak akan jalan," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Kamis (24/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan sejak Kamis (10/11) lalu, bandara tersebut telah melayani penerbangan komersial setelah lima kepala daerah di Banyumas Raya sepakat menerapkan block seat atau pembelian kursi untuk setiap penerbangan langsung. Adapun penerbangan komersial di bandara tersebut adalah penerbangan rute Jakarta-Purbalingga pulang pergi dari maskapai Citilink. Penerbangan rute ini akan dilayani dua kali dalam sepekan, yakni setiap Selasa dan Kamis.
"Kemudian infrastrukturnya mesti terkoneksi, tapi belum tuntas. Maka perjuangan bandara dulu kan baru berhasil sekarang, itulah yang kita harapkan men-trigger (memacu) pertumbuhan ekonomi di sekitar Banyumas Raya," kata Ganjar.
Ia berharap kehadiran Bandara Jenderal Besar Soedirman mampu memberikan dampak positif terhadap perekonomian di Banyumas Raya. Serta mempermudah akses wisatawan yang ingin berwisata ke lima daerah di Banyumas Raya.
"Itulah tugas pemerintah untuk memberikan insentif dan program-program agar menjadi stimulan pergerakan ekonomi, sosial, budaya yang ada dari infrastruktur yang terbangun," tutup Ganjar.
(akn/ega)