.webp)
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengucapkan duka yang mendalam atas musibah Gempa yang menimpa Cianjur. Dia pun langsung menginstruksikan jajarannya untuk membantu evakuasi korban serta ikut memantau potensi gempa susulan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Di samping itu, Ganjar juga menyalurkan bantuan kepada warga yang menjadi korban. Ia berharap pemulihan untuk para korban luka dan hunian sementara bisa dilakukan secepat mungkin.
Diketahui, pada Senin (21/11) kemarin gempa bumi bermagnitudo 5,6 terjadi di Kabupaten Cianjur. Bencana ini mengakibatkan 162 korban meninggal dunia, serta ribuan rumah rusak parah dan belasan ribu orang mengungsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengikuti terus menerus dari beberapa kelompok berkomunikasi dengan saya. Tadi pagi kita komunikasi dengan kawan-kawan radio LPPL, mereka sudah bergerak menginformasikan kondisi terkini," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Selasa (22/11/2022).
Hal itu disampaikannya usai mengisi acara di UGM, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dikatakan Ganjar, pihaknya juga mengerahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah untuk menyalurkan tenaga medis dalam membantu korban bencana gempa di Cianjur.
"BPBD Jateng saya minta komunikasi dengan BPBD di Jabar. Perlu bantuan apa yang mesti kita dorong dari sini agar kita bisa berjalan. PMI Jawa Tengah juga sudah komunikasi dengan kita untuk menyiapkan dukungan dan bantuan-bantuan," ucap Ganjar.
Tak hanya itu, Ganjar mengaku sudah menghubungi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk koordinasi lebih lanjut antar pemerintah daerah. Menurut Ganjar, Pemprov Jateng siap membantu tidak hanya dalam mengevakuasi korban, tapi juga mendorong pemulihan untuk daerah yang terdampak bencana gempa di Jawa Barat.
Sebagai Ketua Umum PP KAGAMA, Ganjar pun menurunkan bantuan melalui KAGAMA Care untuk terjun langsung ke Cianjur dan membantu para korban.
"Saya juga sudah komunikasi dengan Pak Gubernur Jawa Barat, sepertinya beliau sedang di lapangan. Mudah-mudahan komunikasi antar pemerintah daerah bisa cepat berjalan, sehingga dukungan yang belum terpenuhi, daerah-daerah lain bisa mendukung dan Jawa Tengah siap membantu," ucap Ganjar.
"Kemudian baru saja dengan KAGAMA sudah menyiapkan tim KAGAMA Care untuk bisa ke lapangan," tukasnya.
(fhs/ega)
