Pencairan Uang Ganti Rugi Lahan di Desa Wadas Capai 92%

Pencairan Uang Ganti Rugi Lahan di Desa Wadas Capai 92%

Yudistira Imandiar - detikJateng
Jumat, 04 Nov 2022 15:16 WIB
Warga Wadas Terima Pembebasan Lahan, Pembayaran Ganti Rugi Capai 92%
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Pencairan uang ganti rugi tahap kedua untuk warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah yang terdampak pembangunan Bendungan Bener dilakukan pada Jumat (4/11/2022). Ada 194 bidang tanah yang diberikan uang ganti rugi (UGR) oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) pada pencairan tahap kedua ini.

Secara total, sudah 576 bidang lahan yang telah dibebaskan dan dibayarkan uang ganti ruginya, atau mencapai 92 persen dari keseluruhan bidang lahan.

Khoirul Riza, warga Wadas yang menerima pencairan ganti rugi tahap kedua di Balai Desa Wadas mengaku dulu getol menolak pembebasan lahan kuari di desanya untuk pembangunan Bendungan Bener. Ia sering kali ikut demonstrasi penolakan pembangunan bendungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, dulu menolak karena itu dari tolok ukur pertimbangan saya sendiri. Selain itu buat menambah pengalaman dan informasi dari pihak sana seperti apa dan pihak sini seperti apa," ungkap Riza dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat (4/11/2022).

Riza mengaku saat ini lebih memilih melepaskan lahannya itu untuk kepentingan bersama. Ia menyatakan tidak mempersoalkan berapa besaran UGR yang diterimanya.

ADVERTISEMENT

"Saya menerima karena memang sudah jalannya seperti itu. Kalau soal ganti rugi saya tidak terlalu memikirkan," sebut Riza.

Riza menerima uang ganti rugi Rp 3 miliar dari lahan yang dilepasnya. Rencananya uang tersebut akan digunakan untuk membuka usaha toko.

"Nanti buat usaha, ya buat toko," ungkapnya.

Warga lainnya, Zaenal Arifin juga sempat menolak pembebasan lahan kuari dengan keras. Namun, ia akhirnya melunak. Zaenal menerima uang ganti rugi sebesar Rp 8 miliar dari tiga bidang tanahnya.

"Iya, dulu menolak keras. Sekarang ikut yang banyak (mayoritas) saja," cetus Zainal.

Sementara itu, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Purworejo Andri Kristanto menjabarkan total nominal uang pencairan UGR tahap II untuk 194 bidang tanah sebesar total Rp 193 miliar.

"Ada 194 bidang yang terealisasi hari ini. Jadi total dari tahap pertama dan kedua sebanyak 576 bidang yang terealisasi. Ya berarti sudah 92 persen," papar Andri.

Ia menerangkan untuk bidang tanah yang belum dilepas, nantinya akan terus dilakukan pendekatan dan sosialisasi. Sekarang tinggal 41 bidang yang sedang proses pendekatan dari total target 617 bidang yang dibutuhkan.

"Ini masih pendekatan, sebelum akhir tahun sudah diukur. Saya yakin dengan penggambaran karena bisa dilihat fakta dan bukti," ucap Andri.

(akd/ega)


Hide Ads