Warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, kembali menerima uang ganti rugi (UGR) terdampak pembangunan Bendungan Bener, hari ini. Warga yang menerima uang hingga miliaran rupiah itu berencana menggunakan uangnya untuk membayar utang hingga ingin menunaikan ibadah haji.
Pembayaran UGR dilaksanakan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Purworejo di Balai Desa Wadas. Salah satu warga yang mendapatkan UGR adalah Muhlisin (39).
Dengan luas tanah 2.991 mΒ², ia menerima UGR sekitar Rp 2,4 miliar lebih. Selain untuk mendirikan usaha, uang yang ia terima rencananya juga akan digunakan untuk membayar utang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dapat 2,4 miliar lebih. Ya buat bayar utang, utangnya masih banyak. Terus buat usaha juga sama disimpen," kata Muhlisin saat ditemui detikJateng di Balai Desa Wadas, Jumat (4/11/2022).
Warga lain, Alfiyah (53) yang mendapatkan UGR lebih dari Rp 4 miliar mengaku akan menggunakannya untuk biaya menunaikan ibadah haji. Tanah seluas 6.168 mΒ² miliknya telah ia relakan untuk dikeruk sebagai lahan kuari.
"Alhamdulillah seneng dapat Rp 4 miliar lebih. Ya rencana mau buat beli tanah lagi, buat berangkat haji, buat beli rumah juga," ucapnya.
Sementara itu, Kepala BPN Purworejo sekaligus Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah, Andri Kristanto menjelaskan dari 213 bidang yang direncanakan menerima UGR hari ini, terdapat beberapa bidang yang masih kekurangan berkas sehingga belum bisa menerima UGR.
"Dari rencana 213 bidang, hari ini ada 194 bidang yang kita bayarkan. Jadi ada 3 yang merupakan tanah kas desa masih ada beberapa syarat yang harus dilengkapi dan sisanya masih perbaikan berkas," kata Andri.
Dari target pembebasan lahan sebanyak 4.240 bidang tanah, saat ini sudah selesai sekitar 92 persen. Bagi warga yang belum menyetujui tanahnya diukur, diharapkan bisa segera berkoordinasi dan mengizinkan petugas untuk segera mengukurnya.
"Sudah ada 3.733 bidang plus hari ini 194 bidang jika terbayar semua prosentase pembayaran sudah 92 persen, itu sudah termasuk Desa Wadas dan seluruh desa yang terdampak. Bagi yang belum kami terus tetep pendekatan dan kami harapkan bisa terukur," imbuhnya.
Hingga saat ini, anggaran yang dikeluarkan negara untuk pembayaran UGR tanah terdampak Bendungan Bener sudah mencapai Rp 1,19 triliun.
"Hari ini total pembayaran Rp 193 miliar. Total semua dari awal sampai hari ini ada Rp 1,19 triliun," pungkasnya.
(aku/sip)