Menurutnya, anggaran Rp 92 miliar itu di antaranya digunakan untuk perjalanan dinas anggota dewan. Jika dicermati perjalanan dinas anggota dewan yang diusulkan per bulan sebanyak 29 kali alias 29 hari, itu berarti hampir satu tahun penuh anggota dewan selalu keluar kota untuk kunjungan kerja.
"Sebulan kan cuma 30 hari, tapi perjalanan dinasnya saja kok 29 hari, maka pak gub menyoroti ini, apa ini pas apa ini pantes mas, tolong dikomunikasikan dengan Dewan, mbok bisa dikurangi untuk program prioritas rakyat," kata Sumarno dikutip dalam keterangan tertulis, Kamis (3/11/2022).
Proses komunikasi itulah yang menurut Sumarno memakan waktu lama. Akhirnya, setelah DPRD bersedia mengurangi jumlah hari perjalanan dinasnya, RKPD pun ditandatangani oleh gubernur.
"Setelah kita komunikasikan, ada pengurangan anggaran tujuh miliar dan ada juga pengurangan sarpras sehingga totalnya Rp 11 miliar, kita alihkan salah satunya untuk pengadaan tanah untuk Pasar Pujon di Kawasan Borobudur," jelasnya.
Selain itu, kata dia, Ganjar juga mencermati sebaran bantuan keuangan yang lazim dikenal dengan dana aspirasi dewan yang kurang merata. Bahkan ada yang mengumpul di satu kabupaten hingga Rp 120 miliar.
"Pak gub minta tolong diratakan lagi dan lebih diprioritaskan di daerah kategori miskin untuk pengentasan kemiskinan," katanya.
Sumarno lantas menegaskan lamanya pembahasan RKPD ini karena Pemprov mengedepankan prinsip kehati-hatian. "Agar APBD lebih berpihak pada rakyat. Sekarang Pak gub sudah menandatangani RKPD dan ini sudah disampaikan ke DPRD juga. Mulai tanggal 4 November hari Jumat kita dengan DPRD membahas Rancangan KUA PPAS 2023," tambahnya.
Dia mengungkapkan seluruh anggota Banggar DPRD seharusnya sudah mengetahui dinamika pembahasan tersebut. Dokumen RKPD juga selalu disampaikan kepada Banggar, sehingga seluruh anggota seharusnya sudah membacanya.
"Kalau mengaku belum tahu ya mungkin belum meng-update saja," katanya.
Sumarno pun menegaskan tahapan APBD tidak molor. Karena masih dalam rentang waktu yang aman, mengingat batas akhirnya sampai dengan bulan November.
"Jadi masih aman. Insyaallah tidak terlambat," tukasnya. (akd/ega)