Terungkapnya Pengacara Banyumas yang Hilang Ditemukan Terkubur di Hutan Cilacap

Round-Up

Terungkapnya Pengacara Banyumas yang Hilang Ditemukan Terkubur di Hutan Cilacap

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 12 Des 2025 07:01 WIB
Terungkapnya Pengacara Banyumas yang Hilang Ditemukan Terkubur di Hutan Cilacap
Prosesi pemakaman Aris Munadi, pengacara yang ditemukan tewas terkubur di Cilacap, di TPU Karangwangkal, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Kamis (11/12/2025) sore. Foto: dok. detikJateng
Solo -

Teka-teki menghilangnya pengacara anggota DPC Peradi Purwokerto, Banyumas, Aris Munadi, sejak 22 November 2025 akhirnya menemui titik terang. Korban ditemukan dalam kondisi tewas di Cilacap.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan, mengungkap mayat Aris ditemukan di kawasan hutan jati Desa Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten, Cilacap. Penemuan jasad korban terjadi Rabu (10/12) malam.

"Betul, yang bersangkutan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Cilacap, di Kubangkangkung semalam," kata Rithas saat dihubungi wartawan, Kamis (11/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditemukan Terkubur Sedalam 1 Meter

Sementara Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko, menerangkan jenazah Aris ditemukan terkubur di tanah sedalam 1 meter. Tim Sat Reskrim Polresta Cilacap mengonfirmasi setelah menganalisis berdasarkan laporan istri Aris bulan lalu.

ADVERTISEMENT

"Korban dikubur sudah dua mingguan lebih. Yang menemukan pertama kali dari kita, tim gabungan, setelah kami melakukan analisa. Dari hasil analisa tersebut, kami saat ini memeriksa beberapa orang sebagai saksi," paparnya.

Lokasi penemuan mayat Aris berjarak sekitar 200 meter dari jalan raya. Guntar menyatakan Aris diduga jadi korban pembunuhan sebelum jasadnya dikuburkan di sana.

"Jasad korban ditemukan terkubur dengan kedalaman sekitar 1 meter. Lokasinya di hutan jati yang sepi dan jarang ada aktivitas masyarakat. Diduga jadi korban pembunuhan," jelasnya.

Pengacara anggota DPC Peradi Purwokerto, Aris Munadi yang dilaporkan hilang kontak sejak Sabtu (22/11/2025).Foto: dok. istimewa

4 Orang Diamankan

Guntar melanjutkan, 4 orang diamankan dalam penemuan mayat Aris.

"Kita sudah mengamankan empat orang saksi yang ada kaitannya dengan kejadian tersebut. Mereka ada yang warga Cilacap dan Banyumas," tuturnya.

"Mereka ini saling mengenal dengan korban. Tapi belum bisa kita simpulkan apakah ada kaitannya dengan peristiwa ini atau tidak," tambahnya.

Guntar berujar, saat ini pihaknya menunggu hasil autopsi pada mayat korban untuk menentukan penyebab kematiannya.

"Untuk luka-luka dan penyebab kematian, saat ini kita masih menunggu hasil autopsi. Pelaku belum bisa kami simpulkan," ucap Guntar.

Jenazah Korban Dimakamkan Sore

Usai ditemukan jasad Aris dimakamkan oleh keluarganya di TPU Karangwangkal, Kecamatan Purwokerto Utara, Banyumas. Pemakaman digelar Kamis sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Kabid Organisasi Tata Laksana Data dan Informasi DPC Peradi Purwokerto, Saleh Darmawan, meminta agar polisi bisa mengusut tuntas kasus ini. Ia meminta agar prosedur hukum bisa berjalan dengan baik.

"Kami akan mengawal sampai tuntas. Yang terpenting saat ini adalah memastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur," kata Saleh.

Pihaknya pun mendukung penuh langkah kepolisian, terlebih setelah adanya informasi empat orang saksi kaitannya dengan dugaan kasus pembunuhan telah diamankan.

"Langkah kami adalah mendukung dan mengapresiasi jajaran Sat Reskrim Polresta Cilacap dan Banyumas yang mengungkap peristiwa ini," terangnya.

Ia menegaskan seluruh upaya yang dilakukan sejak hari pertama adalah bentuk komitmen organisasi terhadap keselamatan, perlindungan, dan kehormatan profesi advokat.

"Ini kami buat sebagai laporan dan informasi kepada seluruh rekan sejawat. Kami berduka, tetapi kami tetap akan mengawal proses hukum hingga selesai," pungkasnya.

Hilang Saat Tangani Sebuah Kasus

Diketahui, Aris sudah tidak bisa dihubungi sejak Sabtu (22/11). Keluarganya kemudian memutuskan melapor ke polisi pada Senin (24/11).

Ketua DPC Peradi Purwokerto, Happy Sunaryanto, mengatakan informasi awal datang dari istri Aris Munadi yang menghubungi pengurus Peradi.

"Awalnya istri Pak Aris Munadi menemui pengurus DPC Peradi dan telepon ke saya. Saya kemudian cerita ke pengurus dan memberikan saran langkah yang harus dilakukan," ujar Happy saat dihubungi detikJateng, Sabtu (29/11).

Menurutnya, pihaknya juga langsung berkoordinasi dengan Peradi Cilacap karena Aris diketahui sedang menangani sebuah kasus di wilayah setempat. Namun, detail kasus yang sedang dikerjakan belum diketahui jelas.

"Kita juga belum tahu dia sedang menangani kasus apa di Cilacap," kata Happy.

Happy menjelaskan, pihaknya baru menerima pemberitahuan dari keluarga pada Senin (24/11). Setelah melakukan koordinasi, laporan resmi ke Polresta Banyumas akhirnya dibuat sehari kemudian.

"Kita saran ke Polresta Banyumas didampingi Peradi Purwokerto, dan keluarlah surat laporan tanggal 25 November," jelasnya.

Kontak terakhir Aris dengan keluarga terjadi pada Sabtu pekan lalu. Saat itu Aris berpamitan hendak ke wilayah Jeruklegi, Cilacap.

"Pamitnya dia itu ke Jeruklegi, Cilacap, tapi tidak menyebut ke mana tepatnya. Kita kemudian telusuri ke sana. Pamitnya juga dari rumah sendiri," kata Happy.

Halaman 3 dari 2
(apu/afn)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads