Polisi menggerebek salah satu rumah di Kelurahan Pringrejo, Kota Pekalongan, yang diduga jadi sumber peredaran narkoba. Ternyata dari dalam rumah ada perlawanan menggunakan airsoft gun dan senjata tajam.
Kasat Resnarkoba Polres Pekalongan, Iptu Albertus Sudaryono, mengatakan penggerebekan itu bermula saat Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Pekalongan berhasil mengamankan dua pria yang menguasai obat keras jenis Alprazolam di pinggir Jalan Tangkil Tengah, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Selasa (25/11) sekitar pukul 20.00 WIB.
"Setelah diinterogasi, barang haram tersebut diakui didapatkan dari A (44) yang berdomisili di Pringlangu, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan," ungkapnya, Rabu (26/11/2025).
Tim Opsnal kemudian langsung segera bergerak ke rumah A dengan dipandu salah satu tersangka yang ditangkap sebelumnya, KA (24).
Penggerebekan itu dilakukan hari Selasa (25/11) malam hingga Rabu (26/11) dini hari. Perlawanan para pelaku membuat penggerebekan berlangsung cukup lama.
Tembaki Petugas
sejumlah orang di dalam rumah itu melakukan perlawanan. Mereka menembaki petugas menggunakan senjata jenis softgun. Mereka juga melawan dengan senjata tajam. Salah satu mobil petugas juga terkena peluru softgun di jendela pintu depan.
"Jadi kegiatan malam ini hasil pengembangan penangkapan psikotropika di daerah Tangkil Kulon, Kedungwuni (Kabupaten Pekalongan). Kemudian mengembangkan ke sini, dilakukan penangkapan dan terjadi perlawanan pada saat penangkapan awal," ujar Kabag Ops Polres Pekalongan, Kompol Farid di lokasi, Rabu (26/11) dini hari.
Polres Pekalongan kemudian di-back up Brimob Polda Jateng yang bermarkas di Kalibanger, Kota Pekalongan. Ketegangan kembali terjadi saat terduga pelaku tidak mau menyerah. Petugas pun terpaksa mendobrak pintu dan memberikan tembakan peringatan agar pelaku menyerah.
"Karena ada perlawanan, kita minta back up dari Polres Pekalongan Kota dan dari Brimob untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan," jelasnya.
Tiga Orang Diamankan
Farid mengungkapkan, ada tiga orang yang ditangkap dalam operasi tersebut, termasuk inisial MA. Mereka langsung dibawa ke kantor polisi.
"Diamankan sementara ada tiga orang. Yang tadi di awal sudah dua, kemudian ini satu," ungkapnya.
Setelah melumpuhkan pelaku, polisi juga melakukan penggeledahan di rumah terduga pelaku. Polisi kemudian mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya senjata jenis softgun dan senjata tajam.
Terduga pelaku langsung diamankan untuk dilakukan pemeriksaan mendalam. Terkait kemungkinan adanya pelaku lain, polisi masih melakukan pendalaman.
"Nanti akan dikembangkan sama Kasat Narkoba," pungkasnya.
(aap/apl)