Bandar Narkoba di Pekalongan Tembaki Polisi Pakai Softgun Saat Digerebek

Robby Bernardi - detikJateng
Rabu, 26 Nov 2025 08:28 WIB
Penggerebekan rumah yang diduga jadi sumber peredaran narkoba di Pringrejo, Kota Pekalongan, Selasa (25/11/2025) malam. Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Pekalongan -

Polres Pekalongan menggerebek sebuah rumah yang diduga menjadi sumber sarang peredaran narkoba. Lokasi penggerebekan ini di wilayah Kelurahan Pringrejo, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Selasa (25/11) malam.

Proses penggerebekan berlangsung cukup lama dan menegangkan. Sebab, sejumlah orang di dalam rumah itu melakukan perlawanan. Mereka menembaki petugas menggunakan senjata jenis softgun. Mereka juga melawan dengan senjata tajam. Salah satu mobil petugas juga terkena peluru softgun di jendela pintu depan.

Polres Pekalongan kemudian di-back up Brimob Polda Jateng yang bermarkas di Kalibanger, Kota Pekalongan. Ketegangan kembali terjadi saat terduga pelaku tidak mau menyerah. Petugas pun terpaksa mendobrak pintu dan memberikan tembakan peringatan agar pelaku menyerah.

Penggerebekan rumah yang diduga jadi sumber peredaran narkoba di Pringrejo, Kota Pekalongan, Selasa (25/11/2025) malam. Foto: Robby Bernardi/detikJateng

Kabag Ops Polres Pekalongan, Kompol Farid, yang memimpin operasi mengatakan penggerebekan ini merupakan hasil pengembangan dari penangkapan pelaku peredaran psikotropika di wilayah Tangkil Kulon, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, belum lama ini.

"Jadi kegiatan malam ini hasil pengembangan penangkapan psikotropika di daerah Tangkil Kulon, Kedungwuni (Kabupaten Pekalongan). Kemudian mengembangkan ke sini, dilakukan penangkapan dan terjadi perlawanan pada saat penangkapan awal," ujar Farid di lokasi, Rabu (26/11) dini hari.

Karena ada perlawanan dan banyaknya orang di dalam rumah yang digerebek, Polres Pekalongan meminta bantuan pengamanan tambahan.

"Karena ada perlawanan, kita minta back up dari Polres Pekalongan Kota dan dari Brimob untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan," jelasnya.

Penggerebekan yang dimulai sejak Selasa Malam (25/11) itu akhirnya berhasil melumpuhkan para terduga pelaku pada Rabu (26/11) sekitar pukul 01.00 WIB.

Farid menyebut ada tiga orang yang berhasil ditangkap dalam operasi tersebut, termasuk inisial M-A.

"Diamankan sementara ada tiga orang. Yang tadi di awal sudah dua, kemudian ini satu," katanya.

Usai melumpuhkan pelaku, polisi juga melakukan penggeledahan di rumah terduga pelaku. Polisi kemudian mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya senjata jenis softgun dan senjata tajam.

Terduga pelaku langsung diamankan untuk dilakukan pemeriksaan mendalam. Terkait kemungkinan adanya pelaku lain, polisi masih melakukan pendalaman.

"Nanti akan dikembangkan sama Kasat Narkoba," pungkasnya.



Simak Video "Video Geger 4 Bocah Dirantai di Boyolali, Dititipkan ke Tersangka untuk Ngaji"

(dil/apu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork