Perusuh Peluk Ariana Grande Kena Denda Rp 25 Juta

Internasional

Perusuh Peluk Ariana Grande Kena Denda Rp 25 Juta

Dicky Ardian - detikJateng
Senin, 17 Nov 2025 13:49 WIB
A fan who jumped a barrier runs towards Ariana Grande as she walks the carpet alongside cast members Michelle Yeoh and Cynthia Erivo during the Wicked: For Good movie premiere in Singapore, November 13, 2025 in this screen grab obtained from social media video. @tacotrvck_vb via X/via REUTERS  THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. MANDATORY CREDIT. NO RESALES. NO ARCHIVES.  VERIFICATION LINES: - Location verified by exterior structure, design, signage, and event information - Date verified by original file metadata
Aksi Pyjaman Man peluk Ariana Grande. (Foto: @tacotrvck_vb via X via REUTERS/@tacotrvck_vb via X)
Solo -

Aksi nekat seorang pria memeluk Ariana Grande saat pemutaran perdana Wicked: For Good di Singapura bikin heboh. Pria yang diketahui bernama Johnson Wen itu kini dituntut oleh pengadilan Singapura.

Dikutip dari detikPop, peristiwa itu terjadi pada Kamis (13/11/2025) di Universal Studios Singapore. Saat itu Ariana Grande dan para pemain film tersebut sedang berjalan di karpet kuning. Pelaku tiba-tiba melompati pembatas dan menghampiri Ariana kemudian langsung memeluknya sambil melompat-lompat.

Ariana Grande tampak terkejut, namun kemudian Cynthia Erivo, rekan mainnya di Wicked, sigap mendorong pria tersebut menjauh. Petugas keamanan pun langsung menindak dan mengusir pelaku dari lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria berusia 26 tahun itu ternyata dikenal di media sosial sebagai pyjamamann. Bahkan dia mengunggah video aksinya ke Instagram tak lama setelah kejadian.

ADVERTISEMENT

"Ariana Grande yang terhormat, terima kasih telah mengizinkan saya melompat di Karpet Kuning bersama Anda," tulisnya, dikutip Senin (17/11/2025).

Akibat perbuatannya, Wen dituntut di pengadilan Singapura atas tuduhan mengganggu publik dan terancam denda hingga 2.000 dolar Singapura atau sekitar Rp 25 juta.

Pyjama Man ternyata sudah berulang mengganggu acara publik bahkan di acara-acara besar. Antara lain konser The Chainsmokers di Sydney pada Desember 2024, konser Katy Perry di Sydney pada Juni 2025, hingga konser The Weeknd di Melbourne pada Agustus 2025.

Bukan hanya itu, ia juga pernah menyerbu ajang internasional seperti final lari 100 meter Olimpiade Paris 2024 serta final Piala Dunia Kriket 2023. Aksi-aksinya itu pun membuat publik mempertanyakan bagaimana ia bisa lolos menghadiri acara premiere skala global seperti Wicked: For Good.

Wen bahkan tidak memperlihatkan penyesalan dan memberikan informasi dirinya sudah bebas sejak insiden itu.




(aap/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads