Polisi menetapkan tiga tersangka dalam kasus pria bertato berlian yang ditemukan tewas di lahan kosong pinggir Jalan Lingkar Demak, Desa Botorejo, Kecamatan Wonosalam. Salah satu di antara ketiga tersangka merupakan anak berhadapan dengan hukum (ABH).
"Tiga tersangka ini adalah Muhammad Shahrul Sofyan (21), Muhammad Maulana Saiful Huda (19) dan yang ketiga ABH berinisial FDA (17)," kata Kasat Reskrim Polres Demak, Iptu Anggah Mardwi Pitriyono saat Konferensi Pers di Mapolres Demak, Rabu (15/10/2025).
Para tersangka ini adalah 3 dari 6 orang yang terakhir kali terlihat nebeng truk bersama korban pada Sabtu (11/10) dini hari. Mereka berasal dari daerah yang berbeda-beda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Shahrul berasal dari Cilacap, Maulana dari Batang, dan FDA dari Jepara. Mereka ini 3 dari 6 orang yang diketahui terlihat sedang bersama dengan korban menumpang truk," ujar Anggah.
Para tersangka menganiaya korban di TKP dengan cara memukuli dan menendang bagian tubuh hingga kepala korban. Mereka kemudian meninggalkan korban dan melanjutkan perjalanannya ke arah Semarang.
"Setelah dianiaya, korban ditinggal begitu saja hingga kemudian ditemukan oleh para saksi dalam keadaan sudah tidak bernyawa," ungkap Anggah.
Hingga kini, Satreskrim Polres Demak masih mencari identitas asli korban. Para tersangka mengaku tak mengetahui hal itu karena mereka saling memanggil nama samaran.
"Mereka hanya tahu nama alias dari korban yaitu Gepeng. Jadi selama mereka pergi bersama tidak ada yang tahu identitas asli masing-masing," jelas Anggah.
"Kita melakukan kegiatan dan tugas ini atas dasar kemanusiaan. Meskipun identitas belum diketahui, kita telah menemukan orang-orang yang mengeroyok korban hingga tewas," pungkasnya.
Para tersangka ini kemudian dijerat Pasal 170 Ayat (2) ke-3 KUHP dan/atau Pasal 351 Ayat (3) terkait pengeroyokan dan/atau penganiayaan mengakibatkan matinya orang. Mereka terancam hukuman penjara selama 12 tahun.
Diberitakan sebelumnya, polisi telah mengamankan enam orang yang diketahui pergi terakhir bersama pria misterius yang tewas di lahan kosong pinggir Jalan Lingkar Demak, Desa Botorejo, Kecamatan Wonosalam. Mereka diamankan di wilayah Kota Semarang.
Kasat Reskrim Polres Demak, Iptu Anggah Mardwi Pitriyono, menyebut pihaknya berhasil melakukan identifikasi terhadap enam orang. Dari penyelidikan polisi, mereka diketahui bersama korban sebelum ditemukan tewas.
"Kita sudah bisa mengidentifikasi enam orang yang terakhir bersama dengan korban berdasarkan hasil CCTV dan keterangan orang sekitar," kata Anggah saat ditemui di Mapolres Demak, Kecamatan Demak, Senin (13/10).
(aap/apl)