Anggun Sopir Bank Gondol Uang Rp 10 M Sesumbar Mau Bikin Rental 300 Mobil

Regional

Anggun Sopir Bank Gondol Uang Rp 10 M Sesumbar Mau Bikin Rental 300 Mobil

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Rabu, 10 Sep 2025 08:52 WIB
Penampakan rumah di Pejaten, Giriwungu, Panggang, Gunungkidul, yang jadi lokasi persembunyian sopir bank pencuri uang Rp 10 miliar di Solo, saat dilihat Selasa (9/9/2025).
Penampakan rumah di Pejaten, Giriwungu, Panggang, Gunungkidul, yang jadi lokasi persembunyian sopir bank pencuri uang Rp 10 miliar di Solo, saat dilihat Selasa (9/9/2025). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Solo -

Seorang sopir bank bernama Anggun Tyas ditangkap karena membawa kabur uang tempat kerjanya yang berjumlah hingga Rp 10 miliar. Terungkap, pelaku hendak membuka rental mobil di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kabar itu diungkap Sarwanto (30), tetangga sekaligus saudara pemilik rumah yang dibeli Anggun di Pejaten, Panggang, Gunungkidul. Sarwanto berkata, saat itu ayahnya sempat diajak mengobrol oleh Anggun.

Kepada ayahnya, Anggun bercerita dia hendak menetap di Pejaten dan berniat membuka usaha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia (Anggun) cerita kalau mau buka rental mobil dan mau membangun garasi," katanya saat ditemui di Pejaten, Panggang, Gunungkidul, Selasa (9/9/2025), dilansir detikJogja.

Bahkan, Anggun sudah mengungkapkan niatnya untuk meratakan bukit di sebelah selatan rumah dan membangun garasi mobil rentalnya. Sarwanto melanjutkan, bukit itu rencananya diratakan menggunakan ekskavator.

ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polresta Solo AKP Prastiyo Triwibowo, saat menunjukan dua mobil yang digunakan untuk membawa kabur uang Rp 10 miliar di Mapolresta Solo, Senin (8/9/2025).Kasat Reskrim Polresta Solo AKP Prastiyo Triwibowo, saat menunjukan dua mobil yang digunakan untuk membawa kabur uang Rp 10 miliar di Mapolresta Solo, Senin (8/9/2025). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng

"Karena mengakunya ke itu dia punya mobil 300 unit dan butuh garasi besar," ujarnya.

Namun, belum sempat keinginannya terwujud, Anggun ditangkap bersama dua orang lainnya pada Senin (8/9) pagi.

"Tapi ya belum jadi malah tertangkap polisi," ucapnya.

Sempat Tanya soal Keamanan

Sarwanto menuturkan, Anggun sempat bertanya kepada ayahnya mengenai keamanan di Pejaten.

"Sempat ngobrol sama bapak saya, dan tanya aman tidak, terus dijawab bapak saya aman. Tapi kalau orang yang niatnya jahat biasanya tidak bisa keluar dari sini atau pasti terungkap kejahatannya," katanya.

Sebelumnya, diketahui Anggun merupakan tersangka utama membawa kabur uang milik Bank Jateng sebesar Rp 10 miliar di Solo pada Senin (1/9) lalu. Seminggu kabur, A ditangkap di Kawasan Kecamatan Panggang, Gunungkidul.

"Berkaitan dengan kasus dari sopir Bank Jateng yang membawa kabur uang Rp 10 miliar, Alhamdulillah dari Polresta Surakarta sudah mengamankan pelaku utama di daerah (Kecamatan) Panggang, Gunungkidul Selatan pukul 04.00 tadi pagi," kata Kapolresta Solo Kombes Catur Cahyono Wibowo, kepada awak media di Mapolresta Solo, Senin (8/9).

2 Orang Jadi Tersangka

Polisi saat ini telah menetapkan Anggun sebagai tersangka. Selain itu, temannya yang bernama DS juga menjadi tersangka karena ikut membantu pelarian dan ikut menyimpan hasil kejahatan.

Polisi menjerat Anggun dengan Pasal 374 KUHP tentang penggelapan dalam jabatan. Sementara DS dijerat Pasal 480 KUHP tentang penadahan, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.

"Untuk sementara dua (tersangka) yang satu yang memfasilitasi dalam taraf proses pengembangan. Nanti akan kita informasikan lebih lanjut," tambah Sigit.

Selain kedua orang tersebut, polisi juga mengamankan satu orang yang menjadi makelar dalam jual berli tanah. Hanya saja polisi belum membeberkan statusnya.

"Satu lagi jadi makelar rumah, yang beli rumah tanpa sinyal," jelasnya.




(apu/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads