.webp)
Remaja laki-laki Y alias F (16), warga Kecamatan Kalikotes, Klaten ditemukan setengah bugil di sawah Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, setelah diamuk massa karena mencuri. Penyidik Sat Reskrim Polres Klaten telah menetapkan 12 orang tersangka.
"Tersangka total ada 12 orang," ungkap Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Taufik Frida Mustofa, kepada detikJateng, Rabu (3/9/2025).
Dijelaskan Taufik, setelah kejadian tersebut penyidik melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Dari penyelidikan ditetapkan 12 orang tersangka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari 12 orang itu ada anak dan ada yang dewasa. Tujuh dewasa dan lima anak-anak, tujuh orang ditahan (dewasa)," terang Taufik.
Menurut Taufik, dalam kasus itu penyidik akan memproses kedua kasus. Baik kasus dugaan pencurian yang dilakukan korban Y maupun main hakim warga.
Taufik menambahkan, lokasi pencurian atau penggelapan di sekitar Stasiun Klaten, Mojayan, Klaten Tengah. Yang diambil motor dan HP.
"Motor sama hp, tapi posisinya sudah dikembalikan," ungkap Taufik.
"Semua kasus pidananya kita proses, termasuk korban yang diduga pelaku pencurian juga diproses. Perkara di kemudian hari ada upaya perdamaian kedua belah pihak, kita membuka peluang, monggo," sambungnya.
Dengan kejadian tersebut, kata Taufik, pihaknya mengimbau masyarakat untuk bijak menanggapi sebuah perkara. Apabila menemukan pelanggaran hukum atau kejahatan jangan menghakimi sendiri.
"Jika menemukan pelanggaran hukum atau kejahatan lebih baik dilaporkan pihak berwajib, jangan menghakimi secara massal, jangan melupakan emosi dengan kekerasan karena harus dipertanggungjawabkan," imbuh Taufik.
Sebelumnya diberitakan, misteri seorang remaja atau ABG yang ditemukan meringkuk di sawah Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten dengan kondisi setengah bugil mulai terkuak. Remaja pria di bawah umur yang ditemukan tanda kekerasan pada tubuhnya itu ternyata korban aksi massa.
"Penyebab korban di sawah akibat ketahuan mencuri dan dimassa oleh warga," ungkap Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Taufik Frida Mustofa, kepada detikJateng, Kamis (28/8) sore saat diminta konfirmasi.
Menurut Taufik, setelah ada laporan kejadian langsung dilakukan penyelidikan. Ada 15 orang yang diminta keterangan sebagai saksi.
"Ada 15 orang saksi dan ini masih kami tangani. Kita masih ambil keterangannya," jelas Taufik.
Berdasarkan beberapa foto yang beredar, korban tampak meringkuk di bekas lahan padi usai dipanen. Selain tanpa baju, punggung dan wajahnya dicoreng moreng dengan sejenis lumpur dan kapur.
Di bawah kaki ditemukan sak plastik warna putih garis biru. Korban ditolong warga sekitar dan sempat bisa duduk sebelum dibawa ke UGD RSUD Bagas Waras.
Dalam foto lainnya, terlihat korban terbaring di ranjang rumah sakit. Sejumlah anggota kepolisian berada di sekitarnya.
(apu/dil)
