Warga Sebut Praktik Ilegal drh Yuda Selalu Ramai Pasien: Seantero Indonesia

Warga Sebut Praktik Ilegal drh Yuda Selalu Ramai Pasien: Seantero Indonesia

Eko Susanto - detikJateng
Kamis, 28 Agu 2025 15:24 WIB
Kondisi tempat praktik drh Yuda Heru Febrianto di Kebondalem, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Kamis (28/8/2025).
Kondisi tempat praktik drh Yuda Heru Febrianto di Kebondalem, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Kamis (28/8/2025). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Dokter hewan, drh Yuda Heru Febrianto ditetapkan sebagai tersangka usai Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI membongkar praktik ilegal terapi stem cell di rumahnya, Kebondalem, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang. Begini keseharian drh Yuda di mata tetangga.

Pantauan detikJateng, sekitar pukul 11.00 WIB, rumah bercat cokelat muda terlihat sepi. Papan nama 'Praktek Dokter Hewan' masih terpasang di dinding rumahnya.

Selain itu, di sebelahnya ada tulisan 'Tutup'. Hingga hari ini, Kamis (28/8), masih ada tulisan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sebagai tetangga seberang, orangnya agak sedikit tertutup. Cuma kalau ketemu orangnya masih manthuk (mengangguk) senyum. Kesehariannya tertutup, dan alhamdulillah saya bukan pasiennya, saya jarang bertemu," kata Freddy Sudiono (52), tetangga seberang rumah drh Yuda kepada wartawan, Kamis (28/8/2025).

Pihaknya menyebutkan, saat masih buka praktik, pasiennya datang dari sejumlah daerah. Bahkan, pihaknya memperoleh informasi jika membuka cabang di Jakarta.

ADVERTISEMENT

"Ramai sekali dari luar kota, seantero Indonesia. Makanya, sekarang buka cabang di Jakarta dan di Magelang," sambungnya.

Perihal penggerebekan yang dilakukan BPOM RI pada 25 Juli 2025, kata Freddy, pihaknya tidak terlalu peduli.

"Malah tidak terlalu peduli sih sebetulnya, tapi bagi ibu-ibu kan jadi perbincangan. Biasa lah ibu-ibu," tuturnya.

"Setahu saya dokter hewan. Saya pertama ketemu 2011. Sekarang sudah hampir 15 tahun. Kalau tertutup, ya tertutup jarang ngobrol, tapi kalau ketemu orang masih manthuk," pungkasnya.




(rih/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads