KPK hari ini bakal buka-bukaan soal kasus pemerasan dalam pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang melibatkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel.
Dilansir detikNews, status hukum Immanuel Ebenezer atau Noel dalam kasus ini juga bakal diumumkan oleh KPK hari ini.
"Konstruksi perkara dan kronologi kegiatan tangkap tangan ini akan disampaikan lengkap dalam konferensi pers, insyaallah besok (hari ini) siang," ujar Jubir KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (21/8) malam, dikutip dari detikNews, Jumat (22/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun status hukum Noel bakal ditetapkan KPK siang ini setelah pemeriksaan terhadap 14 orang yang ditangkap berlangsung kemarin.
"Yang pasti, yang bersangkutan masih dilakukan pemeriksaan," katanya.
Sebanyak 14 orang tersebut, yang salah satunya adalah Noel, ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Ada 22 kendaraan yang terdiri dari 15 mobil dan 7 kendaraan yang disita KPK sebagai barang bukti.
Dalam kasus tersebut, pemerasan diduga dilakukan Noel terhadap beberapa perusahaan dalam pengurusan sertifikasi K3.
Dikatakan KPK, Noel melakukan pemerasan itu sejak lama dan nilainya pun terhitung besar. KPK mempunyai waktu 24 jam guna menetapkan status hukum 14 orang tersebut.
Diketahui, jabatan Wamenaker diemban Noel sejak Oktober 2024 dan dia adalah anggota kabinet Presiden Prabowo Subianto-Wapres Gibran Rakabuming Raka yang terjerat OTT KPK.
(dil/ahr)